BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Belum lama tadi, Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi terjun langsung melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti.
Tidak hanya menyoroti keberadaan PKL, Bupati pun begitu menyoroti sampah yang ada di kawasan ini. Termasuk yang ada di sungai.
Orang Nomor Satu di Bumi Ije Jela (julukan Batola,red) ini pun menginginkan adanya aksi bersih-bersih di kawasan tersebut, dengan melibatkan stake holder terkait.
Hal ini pun langsung direspon oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola yang langsung melakukan aksi bersih-bersih, dengan menurunkan petugas kebersihan yang tergabung dalam Pasukan Bahalap.
Kepala DLH Batola, Abdi Maulana menerangkan Pasukan Bahalap sudah beraksi pada Sabtu (14/6/2025) di kawasan tersebut.
"Sudah dilakukan aksi bersih-bersih oleh Pasukan Bahalap di kawasan Handil Bakti. Sampah-sampah yang ada, termasuk di sungai diambil. Kemudian juga dilakukan pemotongan rumput di sekitarnya," ujar Abdi, Senin (23/6/2025).
Dibeberkan oleh Abdi bahwa memang tupoksi untuk membersihkan sungai di kawasan tersebut, bukanlah ranah dari DLH.
Apalagi ada wacana pembersihan dilakukan melibatkan stake holder terkait nantinya, sesuai dengan wacana dari Bupati.
"Namun kami berinisiatif melakukan pembersihan pendahuluan, sesuai arahan Bupati. Tentunya ini juga agar sampah-sampahnya bisa segera dibersihkan dan tidak terkesan dibiarkan saja," jelasnya.
Disinggung mengenai jenis sampah yang terkumpul saat dibersihkan oleh Pasukan Bahalap, Abdi pun tidak menampik didominasi sisa aktivitas jual beli.
"Untuk sampah yang dikumpulkan, mulai dari keranjang buah, plastik dan sebagainya. Sisa-sisa aktivitas jual beli," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)