TRIBUNJATIM.COM - Artis Zaskia Adya Mecca gagal mengikuti long march to Gaza.
Penyebabnya karena adanya ancaman dari intel yang mengarah atau berisiko diculik.
Zaskia dan rekan-rekan artis lainnya memutuskan pulang.
Zaskia membagikan video keresahan dari rekan-rekannya yang seperti dibuntuti intel dan tak bisa melakukan long march.
"Mau satu dunia turun, gak akan terjadi apa-apa gimana pun. Sekarang beberapa orang yang udah ilang gak ada kabarnya sama sekali," ujar Ratna Galih di depan rekan-rekannya, termasuk Zaskia Adya Mecca, dikutip dari Grid.ID pada Senin (23/6/2025).
Ratna Galih juga mengatakan, jika grup mereka gegabah melangkah, ada kemungkinan buruk yang bisa diculik intel.
Pasalnya, hal tersebut ternyata sudah kejadian dan menimpa perwakilan dari negara tetangga.
Ditambah lagi, nama grup Zaskia Adya Mecca dan rekan-rekan ternyata sudah masuk ke tangan intel.
"Sekarang yang mau kita pikirin langkah gegabah yang kita ambil salah satu dari kita terburuknya tuh bisa diculik. Yang wakil tetangga kita aja, itu ada orang yang diculik.
Nah sekarang salah satu nama dari grup ini kan sebenernya udah masuk di intel mereka. Kalau kita gegabah, itu resiko terburuknya," ujar Ratna Galih.
Alhasil, Zaskia dan kawan-kawan harus menelan pil pahit perihal suaranya yang dibungkam dan dibatasi dalam mendukung kemerdekaan dari Palestina.
"Gua pun kayak gak terima kenyataan kita tuh kayak kita bener-bener dibungkam ya, suara kita diambil. Kita nggak bisa ngapa-ngapain.
Kita bebas terlihat kita nyaman, tapi kita nggak punya keamanan di sini tuh. Orang liat ke kita aja udah kayak kenapa nih udah trust issue sama semua orang kan," tandas Ratna Galih.
Melihat hal tersebut, Zaskia pun tak memungkiri dirinya berat memutuskan untuk pulang dan gagal ikut long march to Gaza.
"Ga mudah memutuskan untuk memajukan waktu pulang kemarin, secara logika itu hal paling tepat, tapi hati terasa berat," tulis Zaskia dikutip dari postingan Instagram pribadinya @zaskiadyamecca.
Selama 4 hari perjalanan tanpa bisa ikut long march to Gaza, Zaskia mengakui banyak diuji.
Kendati demikian, ia merasa bersyukur memiliki rekan-rekan yang saling melengkapi satu sama lain.
"Emang ini perjalanan 4hari yang banyak menguji mental.. Soal keseriusan atas tujuan, keberanian akan resiko, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Ketenangan mengatur perasaan juga ego serta kehati2an ketika melangkah, karna satu step salah maka akan sangat berbeda cerita," tulis Zaskia Adya Mecca.
"Pentingnya teman safar tuh, bisa melengkapi satu sama lain.. ada kalanya merasa menggebu2, rasanya pengen break the rules, nanti ditenangin.
Lalu ga lama kemudian ada yang berapi2, lalu diingetin, ngerasa useless, dikuatkan, begitu aja terus diantara kami ber10 sampai sekarang, padahal udah di Jakarta," imbuhnya.
Terakhir, Zaskia mengaku ia dan rekan-rekannya tidak akan berhenti berjuang untuk membela kemerdekaan Palestina.
"Semoga Allah SWT jaga semangat kita yaa, krn perjuangan tidak akan selesai, sampai p l s t n bisa merdeka!!
*seneng bgt buka gallery hp, ku banyak mengabadikan momentnya biar keingetan kita pernah sampai dititik ini sama2*," tandas Zaskia Adya Mecca.