BANJARMASINPOST.CO.ID- Telur itik asin adalah salah satu lauk makan yang banyak digemari, apalagi bagi urang Banjar. Rasanya yang asin gurih menambah citarasa saat bersantap.

Banyak pelaku usaha telur itik asin, salah satunya Rini Istiqomah yang memproduksi Telur Asin Tambak 79.

Rumah produksi di Jalan Rawasari 27, Kelurahan Teluk Dalam, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu berproduksi sejak 2010.

Menurut Rini, awalnya sang suami yang merintis usaha ini secara offline. Selanjutnya Rini juga turun membantu dan mengembangkan pemasaran secara online.

"Dalam sehari memproduksi 300-600 butir telur asin," kata Rini yang usahanya sekarang mempekerjakan lima karyawan terdiri para ibu-ibu.

Selama 15 tahun berjalan, usaha ini semakin banyak pelanggan baik warung-warung maupun katering dan restoran.

"Kami tidak hanya menjual telur asin tapi juga telur mentahnya, biasanya yang beli mentah itu katering dan restoran," jelasnya.

Mengenai harga menurut Rini bervariasi, menyesuaikan fluktuasi harga telur itik yang bisa naik dan bisa turun.

"Kisaran harga ya Rp4.000-5000 per biji. Kalau beli grosir bisa lebih miring harganya," seloroh Rini.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)