Memasuki usia baru, Kota Jakarta memiliki target besar yang ingin diraih. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam sambutannya di acara perayaan ulang tahun Jakarta ke-498 di kawasan Silang Monas Jakarta Pusat, Minggu (22/6) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut jika saat ini Pemerintah Provinsi tengah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target Jakarta sebagai kota bertaraf global. Pramono juga menyebut jika dirinya juga mencanangkan visi pembangunan 2025-2029, salah satunya menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian masyarakat.
"Upaya besar sedang diarahkan untuk mengantarkan Jakarta masuk 50 kota besar dunia. Sebagai bagian dari langkah strategis tersebut pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan visi pembangunan 2025-2029, yaitu Jakarta kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing berkelanjutan dan menyejahterakan warganya," kata Pramono, dikutip dari detikNews, Minggu (22/6).
Sejak Pramono menjabat, Jakarta memang tengah melakukan sejumlah perbaikan. Dari bidang transportasi, Pramono masih melanjutkan pengerjaan jalur MRT. Tidak berhenti di situ, penetapan Blok M sebagai hub transportasi juga diperkuat dengan penambahan trayek jalur Trans Jakarta ke sejumlah titik ke wilayah penyangga.
Sementara itu di bidang ekonomi, Pramono telah melaksanakan sejumlah program mulai dari program bursa kerja hingga peresmian rumah susun. Sebelumnya, program kerja 40 Quick Wins Pramono-Rano disebut sudah 90 persen lebih terpenuhi. Sementara sisanya masih membutuhkan waktu di luar program 100 hari pertama.
"Ahamdulillah dari 40 (program) itu 90,3 persen terpenuhi 100 persen. Ada 9,7 persen yang belum terselesaikan," ujar Pramono dikutip dari Antara, Rabu (4/22) lalu.
Terkait beberapa program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, Pramono menargetkan seluruh warga Jakarta dapat menikmati layanan air bersih. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara perayaan HUT Jakarta di Lapangan Banteng pada Minggu (22/6/2025) malam.
"Mudah-mudahan di tahun 2029, seluruh warga Jakarta sudah bisa mendapatkan 100% air bersih. Dan kami akan bekerja sungguh-sungguh untuk itu," ujar Pramono.
Dalam survei terbarunya, Ethical Politics merilis tingkat kepuasan public terhadap kinerja Pramono-Rano sejak menjabat. Survei ini dilaksanakan pada tanggal 19 -26 Mei 2025 menyasar 1280 responden dengan margin error 2,78% pada Tingkat kepercayaan 95%. Metode penentuan partisipan dengan metode stratified random sampling berdasarkan jumlah populasi di setiap kota lalu diturunkan ke tingkat kecamatan di seluruh Jakarta tersebut memperlihatkan jika 77,3% warga Jakarta puas dengan hasil kinerja Pramono-Rano.
Sementara itu, sebanyak 22,27% sisanya mengaku kurang puas dengan kinerja keduanya. Lalu apa saja temuan-temuan lain dalam survei ini? Menghadirkan Hasyibulloh Mulyawan, Direktur Eksekutif Ethical Politics, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.
Beralih ke Nusa Tenggara Barat, detikSore akan melaporkan detik-detik usaha evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang di Gunung Rinjani. Berdasarkan pantauan detikcom, saat ini proses evakuasi yang terdiri dari Tim SAR gabungan masih berlangsung. Bagaimana proses penyelamatan ini? Apa saja kendalanya? Bagaimana kondisi korban? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikcom langsung dari lokasi.
Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan mengulas lebih dalam alergi kulit yang tengah marak diperbincangkan. Alergi yang menyerang permukaan tubuh manusia ini menjadi buah bibir tatkala masyarakat melihat kondisi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Seperti diungkapkan oleh Ajudan Presiden, Komisaris Polisi Syarif Fitriansyah yang menyebut jika Jokowi hanya mengalami alergi kulit yang tidak serius. Padahal, sejumlah masyarakat mengaitkan kondisi Jokowi dengan penyakit langka dan serius yakni Stevens-Johnson Syndrome (SJS).
Lalu apa perbedaan Stevens-Johnson Syndrome dengan alergi kulit? Bagaimana cara mengidentifikasinya? Ikuti ulasannya dalam Sunsetalk detikSore bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.
detikSore Nggak Cuma Hore-hore!
