BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Hari kedua SPMB 2025 tingkat SMA di Kabupaten Kotabaru terpantau lebih lengang, Selasa (24/6/2025).

Kedatangan pendaftar maupun orang tua calon siswa tidak terlihat membludak seperti pada hari pertama dibuka.

Seperti yang berlangsung di SMAN 1 Kotabaru, calon siswa hanya terlihat beberapa orang yang datang ke sekolah yang beralamat di Jalan Raya Berangas, Desa Sigam ini.

Diungkapkan Ketua SPMB SMAN 1 Kotabaru, M Ansyori, SPMB dibuka selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025 dengan teknis online.

Namun kebanyakan calon murid datang langsung ke sekolah untuk memastikan proses pendaftaran berlangsung baik.

"Semua teknis pendaftaran online, jadi sebenarnya bisa saja diakses masing-masing di rumah, tapi mungkin untuk lebih meyakinkan makanya banyak yang datang ke sekolah," bebernya.

Di samping itu, banyak orangtua yang juga belum cakap menggunakan gadget, hingga perlu bantuan. 

Pihak sekolah pun setidaknya mengerahkan beberapa unit komputer dan operator yang membantu pendaftaran. Bahkan juga menggunakan Starlink untuk mengcover jika layanan internet wifi ada gangguan.

Di hari pertama, setidaknya ada sekitar 200 lebih pendaftar yang sudah mengisi formulir maupun mengunggah berkas.

Di hari kedua ini, Ansyori memprediksi ada paling banyak ada 50 pendaftar yang datang ke sekolah, mengingat sebagian sudah paham teknis onlinenya.

Ditanya terkait kuota yang tersedia, Ansyori mengatakan ada sekitar 320 atau 10 rombel.

Adapun jalur pendaftaran yang dibuka ada empat, masing-masing Domisili 35 persen, prestasis 30 persen, Afirmasi 30 persen dan mutasi 5 persen. 

Ditambahkan Kepala SMAN 1 Kotabaru, Nasri, usai pendaftaran selama tiga hari ini, pengumuman dilangsungkan pada 30 Juji dan daftar ulang pada 1, 2, dan 3 Juli 2025.

"Jadi yang dinyatakan memenuhi kriteria dinayatakan lulus dan harus daftar ulang lagi

Sementara itu, lonjakan pendaftar di hari pertama juga terjadi di SMAN 1 Pulau laut Timur.

"Hari pertama ada 105 pendaftar, kalau semuanya masuk di sekolah ini, kuota empat kelas sudah terpenuhi. Tapi kadang di sini yang daftar sebagai cadangan setelah mendaftar di SMK," sebut Ana, panitia SPMB.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)