BANJARAMSINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu baru saja merampungkan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 pada Selasa, (246/2025).
Digelar di Ruang Digital Live Room Lantai 4 Kantor Bupati, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, acara ini secara khusus menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD dalam merancang masa depan digital daerah.
Forum ini menjadi bukti komitmen Diskominfosp Tanah Bumbu terhadap perencanaan yang transparan dan partisipatif.
Berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), hadir untuk memberikan masukan.
Ini adalah langkah nyata Diskominfosp dalam membuka ruang dialog demi merumuskan strategi pembangunan yang selaras dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
Bupati Tanahbumbu Andi Rudi Latif melalu Kepala Diskominfosp Tanah Bumbu, Al Husain Mardani, menjelaskan bahwa forum ini adalah fondasi penting dalam proses perencanaan strategis.
"Di sinilah kita menyelaraskan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah dengan kondisi aktual dan aspirasi masyarakat, khususnya yang menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo," ungkapnya.
Penekanannya pada kata "menyelaraskan" menunjukkan keinginan kuat untuk memastikan rencana yang disusun benar-benar relevan dengan kondisi lapangan.
Sesi tanya jawab menjadi cerminan dari semangat kolaborasi ini. Peserta aktif menyampaikan berbagai pertanyaan, mulai dari isu sensitif seperti "pemberitaan ramah anak" hingga strategi "penyebaran informasi OPD".
Ini menunjukkan bahwa forum tidak hanya sekadar formalitas, melainkan wadah substansial untuk menampung suara dari berbagai sudut pandang.
Al Husain Mardani sangat berharap masukan, kritik, dan saran dari semua pemangku kepentingan dapat menyempurnakan dokumen Renstra ini.
Tujuannya adalah agar Renstra Diskominfosp benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat, sejalan dengan arah pembangunan daerah dan nasional, serta mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Bumbu.
Ia juga secara tegas menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan Renstra ini bukan semata-mata bergantung pada dokumen di atas kertas, melainkan pada sinergi, komitmen, dan kerja sama antar pihak.
"Oleh karena itu, kami membuka ruang diskusi yang konstruktif untuk menyempurnakan rencana kerja lima tahun ke depan," pungkasnya, menggarisbawahi esensi kolaborasi sebagai kunci utama mencapai tujuan bersama.(AOL)