Revitalisasi Seluruh Sungai Jabar, Dedi Mulyadi Sebut Bantaran Kali Akan Dijaga Satuan Marinir
Seno Tri Sulistiyono June 25, 2025 02:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menjadi sosok yang getol melakukan pembongkaran bangunan di bantaran sungai atau kali untuk mengembalikan fungsinya sebagai aliran air.

Dengan latar belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dan lebih banyak didominasi wilayah perairan, Dedi Mulyadi ingin mengembalikan kejayaan bahari Jawa Barat.

"Mindset berpikiran rakyat kita adalah kekayaan alam Indonesia yang paling besar. Tetapi sampai hari ini fokus berpikir kita masih di darat, masih mencari rezeki di darat dan hampir melepaskan laut yang luas. Di hulu kita tidak menghargai sungai, rumah-rumah membelakangi sungai membuang limbah rumah tangga ke sungai, membuang limbah industri ke sungai, pada akhirnya bermuara ke laut," ungkap Dedi dalam acara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Problematika di darat dengan pencemaran limbah dan sampah, menurutnya akan membuka kekacauan di laut. Hal ini menjadi pemicu Dedi untuk membenahi bantaran sungai.

Ia akan untuk terus melakukan pembenahan bantaran kali dan membongkar bangunan-bangunan di bantaran sungai di seluruh provinsi Jawa Barat dan menanam pohon di sepanjang alurnya.

"Menanami pohon kelapa dan kedepannya akan dijaga oleh satuan marinir. Ini adalah cara untuk mengembalikan kembali kejayaan tanah kita dan kejayaan laut kita," ungkap Gubernur Jabar tersebut.

Dedi menambahkan, perubahan daerah bantaran sungai yang sudah bersertifikat dan bangunan beton ditargetkan selesai dalam dua tahun.

"Saya mentargetkan dalam 2 tahun di Jawa Barat tidak ada lagi bangunan liar di sungai, tidak ada lagi sertifikat tanah di daerah sungai tidak ada lagi pendangkalan muara," tegasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.