BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Usaha berjualan alat permainan tradisional balogo yaitu logo menjadi bagian dari keseharian Fathurahman, pengrajin logo di Tungkap, Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.
Hampir setiap hari Ahur, sapaan akrabnya membuat logo sesuai pesanan dari pembeli. Ia juga memasarkan logo tersebut secara online melalui toko daring.
Logo yang dibuat oleh Ahur adalah logo dengan bahan baku batok kelapa yang di tengahnya dilapisi timah dengan proses pembuatan hingga tiga jam untuk satu logo.
Produk logo yang dibuat juga beragam, selain beda ukuran, berat logo pun ditimbang terlebih dahulu sesuai permintaan pembeli.
Terang Ahur, dalam penjualan logo ini, pemasarannya sudah sampai ke luar pulau.
"Pemesanan bisa dilakukan secara online, sebagian pembeli dari Pulau Jawa dan Sulawesi," ujar Ahur, Rabu (25/6/2025).
Tentu saja di Kabupaten Balangan sendiri banyak pembelinya dan penjualan logo Ahur menyasar para penggiat logo di Balangan dan di Kalsel. Ia sendiri juga terlibat dalam kegiatan yang masuk di bidang olahraga tradisional ini.
Dalam pembuatan logo tersebut, Ahur memperhatikan setiap detail hingga menghasilkan logo batok kelapa yang mengkilap. Sementara untuk penjualanya, ia membuka lapak daring dengan memanfaatkan media sosial.
Permainan balogo yang kini menjadi olahraga tradisional membuat penjualan logo diminati.
Dalam pemilihan logo pun kata Ahur tergantung dari penggiatnya yang merasa nyaman dengan logo tersebut. Sehingga satu penggiat balogo belum tentu hanya memiliki satu logo saja.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)