BOLASPORT.COM - Bek timnas U-23 Indonesia, Rahmat Syawal dikabarkan diminati oleh dua klub Malaysia, Kelantan FC dan Penang FC.
Bek setinggi 190 cm milik PSIS Semarang, Rahmat Syawal dikabarkan tengah dipantau oleh dua klub Malaysia, Kelantan FC dan Penang FC.
Saat ini Rahmat Syawal masih tergabung dengan timnas U-23 Indonesia untuk pemusatan latihan jelang ASEAN Cup U-23 2025.
Rahmat Syawal sendiri telah bermain sebanyak 14 kali di Liga 1 bersama PSIS pada musim 2024-2025.
Sayangnya, PSIS harus terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan.
Namun langkah dua klub Malaysia tersebut untuk mendapatkan tanda tangan bek berusia 20 tahun dipastikan tidak akan mudah.
Rahmat Syawal sebelumnya telah diikat jangka panjang oleh PSIS.
Dari situs transfermarkt diketahui kontrak Rahmat Syawal di PSIS aan sampai pada 2027.
Sehingga andai dua klub Malaysia tersebut tetap menginginkan Rahmat, mereka harus menebus biaya transfer kepada PSIS.
Direktur Utama PSIS, Agung Buwono membenarkan bila Rahmat Syawal mendapat tawaran dari luar negeri, terutama dari negeri jiran.
“Ada beberapa klub memang yang tertarik dengan Syawal dari beberapa negara tetangga,” kata Agung dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
PSIS sendiri mengindikasikan belum akan melepas aset berharganya tersebut.
“Sementara belum (sinyal untuk melepas). Nanti lihat perkembangan,” tegasnya.
Sementara, Rahmat Syawal masih masih terus melahap sesi latihan bersama timnas U-23 Indonesia asuhan Gerald Vanenburg untuk ASEAN Cup U-23 2025.
Dengan postur tinggi menjulang, Rahmat berpeluang masuk skuad final timnas U-23 Indonesia.
Pemusatan latihan dilakukan sejak 20 Juni 2025 dan kini sudah memasuki hari kelima.
Garuda Muda memfokuskan pada keinginan Gerald Vanenburg untuk membikin timnya berkarakter.
"Fokusnya simpel sih, apa yang dia mau, seperti build up, menguasai bola selama mungkin, komunikasi," ujar bek timnas U-23 Indonesia, Muhammad Ferarri.
"Itu yang ditekankan selama di dua hari pertama TC," tambahnya.
Pasukan Garuda Muda ditargetkan menjuarai ASEAN Cup U-23 2025 dan hal tersebut disambut optimistis oleh Gerald Vanenburg.
"Jika Anda mulai dengan sesuatu, target saya adalah selalu untuk menang," ujar Gerald Vanenburg.
"Saya menang Champions League, Piala Eropa, saya menang banyak hal."
"Saya tidak pernah memulai musim yang saya bilang akan kalah. Saya pikir itu tidak normal."
"Dan di mana kita akan berakhir, saya tidak tahu."
"Tapi filosofi saya adalah kita mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan," imbuhnya.