Hizbullah Sebut Iran Sudah 'Menang' Jalur Langit, Soroti Serangan dari Israel dan AS
Endra Kurniawan June 26, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, ucapkan "selamat" kepada Iran.

Mereka menyebut bahwa Iran telah menang 'Jalur Langit' atau kemenangan Ilahi (divine victory) atas tindakan terhadap Israel.

Al Jazeera mewartakan, Hizbullah mengatakan bahwa ucapan tersebut keluar setelah Iran melancarkan serangan terhadap Israel selama 12 hari serta respons kilat terhadap agresi Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklirnya.

"Ini tidak lain hanyalah awal dari fase sejarah baru dalam menghadapi hegemoni Amerika dan arogansi Zionis di kawasan itu," kata Hizbullah,  dikutip dari Al Jazeera, Kamis (26/6/2025).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan bahwa ada 610 warga sipil yang tewas dan 4.700 luka-luka dalam perang sebelum gencatan senjata.

Sedangkan serangan Iran terhadap Israel menewaskan 28 orang.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz peringatkan Hizbullah untuk berhati-hati.

Ia menyebut bahwa kesabaran Israel terhadap kelompok bersenjata yang mengancam sudah menipis.

"Sekretaris Jenderal Hizbullah tidak belajar dari para pendahulunya dan mengancam akan bertindak terhadap Israel sesuai dengan perintah diktator Iran."

"Saya sarankan kepada perwakilan Lebanon untuk berhati-hati dan memahami bahwa Israel telah kehilangan kesabaran terhadap teroris yang mengancamnya," ujar Katz.

Terkait hal tersebut, pemimpin Hizbullah, Naim Qassem mengatakan bahwa kelompoknya akan bertindak sesuai dengan apa yang mereka anggap tepat dalam menghadapi "agresi brutal Israel-AS" terhadap Iran.

Pekan lalu, Naim Qassem juga mengatakan bahwa akan "bertindak sesuai keinginan kami".

Kalimat tersebut keluar saat menanggapi perang antara Iran dan Israel.

Naim Qassem juga mengklaim Hizbullah "tidak netral" dalam konflik antara dua negara tersebut.

lihat fotoPERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS
PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS

“Amerika yang tiran dan Israel yang kriminal tidak akan mampu menaklukkan rakyat Iran dan Korps Garda Revolusi Islam,” katanya, Kamis (19/6/2025), dikutip dari Al Arabiya.

Menurut Naim Qassem, Hizbullah memiliki "tanggung jawab untuk mendukung Iran dan menyediakan segala dukungan yang berkontribusi untuk mengakhiri tirani dan penindasan ini."

Trump Sebut Perang Telah Berakhir

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sebut perang antara Iran vs Israel telah berakhir.

Pejabat Iran dan AS bakal berdialog minggu depan, melanjutkan pertemuan yang sempat terputus gegara perang baru-baru ini.

"Saya akan memberitahu Anda, kita (AS) akan berbicara dengan mereka minggu depan, dengan Iran."

"Kita mungkin akan menandatangani perjanjian," ujar Trump saat konferensi pers selama KTT NATO di Belanda.

Mengutip Al Jazeera, Trump menyebut pihaknya tidak tertarik untuk memulai kembali negosiasi dengan Iran.

Pasalnya, ia yakin bahwa serangan AS telah menghancurkan program nuklir Iran.

"Cara saya melihatnya mereka bertempur, perang selesai," katanya, Rabu (25/6/2025).

Selain itu, Trump juga menyebut Israel dan Iran telah lelah dengan perang selama 12 hari ini.

Namun, tak menutup kemungkinan keduanya bakal berkonflik lagi.

"Saya berurusan dengan keduanya dan mereka berdua lelah, kelelahan."

"Dan bisakah itu dimulai lagi? Saya kira suatu hari nanti bisa. Mungkin bisa segera dimulai," ujar Trump.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Nuryanti/Muhammad Barir)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.