Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar kegiatan Sinergitas antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). 

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati- mengatakan kolaborasi antara APIP dan APH untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) begitu penting. 

Kegiatan sinergitas ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk dengan Kejaksaan Negeri Nganjuk. 

Termasuk menjadi bagian dalam upaya percepatan penyelesaian rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta sebagai langkah preventif terhadap potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di lingkungan pemerintahan daerah.

Juga bertujuan menyelamatkan serta memulihkan kekayaan atau keuangan negara. 

"Kami mengajak seluruh pihak, termasuk penyedia barang dan jasa untuk terlibat aktif dalam membangun sistem pengawasan yang substansial dan berkelanjutan," katanya, Jumat (27/6/2025). 

Ia menekankan bahwa sinergi ini tidak boleh berhenti pada tataran administratif semata.

Melainkan harus menjadi motor penggerak perubahan di tubuh birokrasi. 

Menurutnya, pengawasan yang efektif akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta memiliki kesamaan persepsi dan pemahaman dalam memperkuat pengendalian internal, membangun budaya integritas, serta memperkokoh sinergi antar lembaga. 

"Pengawasan yang efektif akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan," paparnya