Umur 20-an Tapi Gampang Pegal? Bisa Jadi Gangguan Metabolik
GH News June 28, 2025 07:03 AM

Umur masih 20-an tahun, tapi gampang pegal dan kelelahan? Hati-hati, gangguan metabolik mulai banyak menyerang usia muda muda, tak terkecuali Gen-Z.

Seorang wanita 26 tahun dengan inisial YY mengaku sering kram di bagian kaki, tepatnya di bagian betis. Melalui rubrik konsultasi detikHealth, ia menanyakan penyebab dan cara mengatasinya.

Untuk mengurangi keluhan tersebut, praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD menyarankan untuk mencoba olahraga berenang. Jika masih ada keluhan, maka ia menyarankan untuk kontrol agar dapat dievaluasi.

"Kondisi ini bisa terjadi karena masalah otot atau adanya gangguan metabolik," katanya dalam jawaban singkat yang diberikan.

Apa Itu Gangguan Metabolik?

Dikutip dari Medical News Today, gangguan metabolik atau metabolic disorder adalah semua kondisi yang mempengaruhi segala aspek metabolisme. Termasuk di antaranya adalah penyakit-penyakit berikut:

  • Diabetes mellitus
  • Gaucher's disease
  • Hemochromatosis.

Apa Saja Gejalanya?

Beberapa gejala yang dapat menyertai gangguan metabolik adalah:

  • Rasa letih
  • Perubahan berat badan, naik maupun turun
  • Mual dan muntah.

Karena gangguan metabolik merupakan konsep yang luas dan mencakup berbagai jenis penyakit, gejala bisa sangat bervariasi dan bisa mempengaruhi banyak aspek dari fungsi tubuh. Di antaranya:

  • Melemahnya otot
  • Perubahan warna kulit
  • Nyeri perut
  • Nafsu makan berkurang
  • Masalah perkembangan pada bayi dan balita

Apa Bedanya dengan Sindrom Metabolik?

Dikutip dari Cleveland Clinic, sindrom metabolik atau metabolic syndrome merupakan sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus tipe 2, maupun stroke. Nama lain untuk sindrom ini adalah:

  • Syndrome X
  • Insulin resistance syndrome
  • Dysmetabolic syndrome

John Hopkins Medicine menyebut, National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI) dan American Heart Association (AHA) mendefinisikan sindrom metabolik ketika 3 dari 5 faktor risiko berikut terpenuhi:

  1. Obesitas abdominal atau obesitas sentral. Artinya, lingkar perut di atas 90 cm untuk wanita dan di atas 100 cm untuk pria.
  2. Tekanan darah tinggi. Didefinisikan sebagai tekanan di atas 130/80 mmHg
  3. Kadar gula darah puasa tinggi. Didefinisikan sebagai kadar 100 mg/dL atau lebih
  4. Kadar trigliserida tinggi. Yakni di atas 150 mg/dL
  5. LDL (Low Density Cholesterol) rendah. Disebut juga kolesterol baik. Termasuk faktor risiko jika kadarnya di bawah 40 mg/dL untuk pria dan di bawah 50 mg/dL untuk wanita

Dengan kata lain, gangguan metabolik lebih luas cakupannya dibanding sindrom metabolik yang lebih spesifik terkait penyakit tertentu saja.

Apakah Usia 20-an Bisa Mengalaminya?

Jika sindrom metabolik dilihat sebagai bagian dari gangguan metabolik yang lebih luas, maka kondisi ini tidak lagi didominasi usia lanjut. Sebuah riset di jurnal medis JAMA menunjukkan, prevalensi sindrom metabolik meningkat dari 32,5 persen di 2011 menjadi 36,9 persen di 2016.

Peningkatan yang signifikan antara lain terjadi pada kelompok usia dewasa muda, yakni 20-39 tahun. Peningkatannya tercatat dari 16,2 persen menjadi 21,3 persen.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.