Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Itu Etika Melayani
Acos Abdul Qodir June 29, 2025 12:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mantan tokoh mahasiswa nasional dari Cipayung Plus resmi bergabung ke Partai Golkar melalui organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Di antaranya ada nama Jefri Gultom dan Arief Rosyid.

Mereka menegaskan langkah ini dilandasi etika politik dan idealisme untuk melayani rakyat.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kantor DPP Golkar, Sabtu (28/6/2025), bukan sekadar seremoni biasa.

Momentum ini menandai bergabungnya sejumlah mantan pimpinan organisasi mahasiswa nasional ke Partai Golkar lewat AMPI, memperkuat regenerasi partai berlambang beringin tersebut.

Tokoh-tokoh yang menyatakan bergabung di antaranya: mantan Ketum HMI Arief Rosyid, mantan Ketum GMKI dua periode Jefri Gultom, mantan Ketum GMNI Roy Batullah K. Jaya, mantan Ketum Hikmahbudhi Ari Sutrisno, mantan Sekjen KAMMI Phirman Reza, dan mantan Sekum GMKI Michael Anggi.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga dan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Jerry dan Bahlil Sambut Langkah Regenerasi Politik

Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga menegaskan bahwa para aktivis Cipayung Plus adalah “darah segar” bagi AMPI dan Golkar.

“Selamat datang teman-teman aktivis Cipayung Plus dan para pendahulu BEM. Kehadiran kalian menambah semangat baru dalam gerbong pembaharuan ini,” ujar Jerry.

Senada, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyebut AMPI sebagai "laboratorium kader" yang wajib dilalui generasi muda sebelum masuk ke tubuh partai.

“AMPI adalah ruang kader. Siapa pun yang ingin serius berkiprah di Golkar, harus memulainya dari AMPI,” tegas Bahlil.

Jefri Gultom: Politik Adalah Etika Melayani

Salah satu figur yang mencuri perhatian adalah Jefri Gultom. Mantan Ketua Umum GMKI dua periode ini menekankan bahwa pilihan masuk ke dunia politik bukan semata ambisi kekuasaan.

“Politik bukan sekadar teknik untuk berkuasa, melainkan etika untuk melayani,” ujar Jefri, mengutip tokoh pendiri GMKI, Johanes Leimena.

Menurut Jefri, AMPI menyediakan ruang ideal bagi generasi muda untuk mendorong perubahan sistem politik nasional yang tetap menjunjung etika dan keberpihakan kepada rakyat.

“Filosofi itu yang saya pegang teguh, dan menjadi pijakan saya untuk melangkah ke jalur politik melalui AMPI,” ucapnya.

Acara turut diisi dengan penyematan atribut AMPI serta penyerahan simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada para anggota baru. Suasana berlangsung khidmat, namun juga penuh semangat regenerasi.

Dengan masuknya sejumlah tokoh Cipayung Plus ke Golkar melalui AMPI, dinamika politik kaum muda diprediksi akan mengalami konfigurasi baru menuju Pemilu mendatang.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.