TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri bersurat kepada sejumlah perkantoran untuk menerapkan work from home (WFH) untuk para karyawannya saat pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-79 pada Selasa (1/7/2025) mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kepadatan kendaraan bermotor yang berdampak pada kemacetan khususnya di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Dari panitia pusat Mabes Polri Sudah bersurat ke kantor-kantor mungkin bisa khusus di hari itu untuk menghindari kepadatan. Jadi bisa Work From Home, sehingga seluruh aktivitasnya bisa berjalan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, dalam keterangannya yang diterima Tribun, Minggu (29/6/2025).
Komarudin mengatakan personel lalu lintas juga akan disebar untuk mengatur arus lalu lintas saat acara puncak perayaan Hari Bhayangkara tersebut.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang tetap beraktivitas dapat melalui ruas jalan alternatif dan mematuhi imbauan petugas.
"Manakala terjadi kepadatan tentu akan ada pengalihan. Oleh karena itu patuhi saja, apa yang nanti akan petugas kami berikan di jalan," ucap dia.
Ruas jalan yang diprediksi bakal padat imbas kegiatan itu yakni Jalan Sudirman-Thamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, Gunung Sari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih. "Jadi kami berharap hindari ruas-ruas jalan yang nantinya memang akan terjadi kepadatan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dalam acara HUT Bhayangkara tersebut.
Dia akan bertindak sebagai inspektur upacara. Sebelum puncak HUT Bhayangkara tersebut, Polri telah menggelar sejumlah kegiatan. Seperti lomba ketahanan pangan, baksos, bakti kesehatan, pagelaran wayang kulit, hingga bazar UMKM.
Untuk informasi, sejumlah tokoh akan hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada 1 Juli 2025.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin usai agenda Tactical Floor Game (TFG) di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2025).
"Insya Allah nanti tamu undangan VVIP yang akan dihadiri oleh upacara ini akan dihadiri oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) dan Bapak Wakil Presiden (Gibran Rakabuming Raka)," ucapnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan memimpin pelaksanaan upacara sebagai inspektur. Kombes Komarudin menyebut sejumlah tamu VVIP lainnya yang diundang yakni mantan presiden dan para mantan Kapolri.
Informasi yang diperoleh bahwa Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo juga masuk dalam list undangan. Namun apakah kedua tokoh itu akan hadir masih belum diketahui pasti.
“Sepertinya masuk dalam list undangan masalah kehadiran, konfirmasi kehadiran belum tahu,” ucapnya.
Sementara selain para presiden dan wakil presiden terdahulu yang hadir, dalam HUT Bhayangkara nanti juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan, dan sejumlah Menteri hingga kepala lembaga akan hadir.
“Sepertinya ada karena itu masuk dalam kategori ada 4.000 undangan yang disebarkan,” tuturnya.