Siulan Dibalas Lambaian Tangan, Belasan Pesilat Keroyok Pedagang di Surabaya, 4 Pelaku Tertangkap
Ndaru Wijayanto June 29, 2025 08:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mustofa pedagang tahu dan Rofik pedagang nasi bebek di Sukolilo itu tampak trauma. Keduanya wajahnya sempat lebam akibat dikeroyok pesilat. Meski begitu, mereka berangsur lega sebab sejumlah pelaku sudah tertangkap.

Insiden itu terjadi di kawasan Wisma Mukti pada Jumat (27/6/2025) lalu. Dari belasan pesilat yang mengeroyok mereka, empat orang tertangkap. Keempatnya ialah R(20), F (19), Z(20) serta seorang pelajar berinisial RD (16). 

Tiga pelaku usia dewasa kini diamankan di tahanan Polsek Sukolilo. Sedangkan, yang masih usia diamankan di Balai Pemasyarakatan Anak (Bapas).

"Proses hukum berjalan. Saat ini ada tiga yang kami tahan di Polsek Sukolilo," ujar Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Made Sutanaya.

Insiden penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Awalnya, 15 orang yang mengaku sebagai oknum perguruan silat Pagar Nusa berkumpul di SPBU Klampis Jaya. Mereka menunggu salah seorang kawannya yang sedang mengisi bensin.

Korban yang berboncengan sepeda motor dengan baju bertuliskan “Serang Balik”, dikira anggota perguruan silat lain. Kelompok tersebut kemudian bersiul ke arah korban. Oleh korban dibalas dengan lambaian tangan.

Kelompok itu langsung beringas. Mereka mengejar korban hingga ke Jalan Arif Rahman Hakim.

“Di sana, korban dikeroyok, mengalami luka di kepala, punggung, tangan, dan pakaiannya robek,” jelasnya.

Keempat pelaku terancam hukuman 5 tahun penjara. Polisi masih memburu sebelas pelaku lain dan menyelidiki motif pengeroyokan ini

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.