TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah artis dari Thailand yang menjadi kaya raya setelah bekerja di Indonesia.
Siapa sangka, seorang artis dari Thailand yang bekerja di Tanah Air malah jadi sukses.
Artis tersebut adalah Jirayut atau yang memiliki nama asli Afisan Jehdeuramae.
Ternyata mencari peruntungan di Indonesia, Jirayut malah sukses.
Popularitas Jirayut di Indonesia sudah diakui seantero negeri.
Berkat kerja kerasnya, Jirayut bisa mengumpulkan pundi-pundi uang dan membeli sejumlah aset.
Meski meraih popularitas dan penghasilan di Indonesia, Jirayut memilih untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna berinvestasi di kampung halamannya, Distrik Su-ngai Padi, Narathiwat, Thailand.
Dalam sebuah tayangan di acara Rumpi Trans TV, Jirayut menceritakan bahwa ia telah membeli sebidang tanah seluas 8.000 meter persegi yang kini dijadikan sebagai kebun karet.
Dia mengatakan, tanag tersebut berada persis di samping milik kakak laki-lakinya.
"Jadi aku tandain, batas garisnya aja. Tanahnya sebelahan sama tanah punya abang aku," ujar Jirayut.
Kebun karet miliknya saat ini sudah cukup menghasilkan untuk kebutuhan makan keluarga di Thailand.
Namun, Jirayut mengaku tengah mempertimbangkan untuk mengubah komoditasnya dari karet menjadi sawit.
Hal itu sesuai saran sang kakak yang melihat potensi keuntungan jangka panjang dari perkebunan sawit.
"Rencananya aku mau ubah dari karet ke sawit. Bukan karena apa-apa, karet juga lumayan, tapi kalau sawit menurut abang aku lebih lumayan," jelasnya.
Keputusan Jirayut untuk berinvestasi di Thailand juga berkaitan erat dengan status kewarganegaraannya.
Sebagai warga negara asing (WNA) di Indonesia, ia menghadapi batasan hukum terkait kepemilikan aset.
"Aku penghasilan buat beli aset di Thailand, karena kan di sini aku hitungannya masih dianggap bule, WNA. Karena kan di sini aturannya WNA nggak bisa punya aset atas nama sendiri," kata Jirayut.
Jirayut Afisan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Sman Jehdueramae dan Amalina Hayati.
Ia memiliki dua orang kakak bernama Amilia Jehdueramae dan Arfan Jehdueramae, serta satu orang adik bernama Anisa Jehdueramae.
Sejak kecil, Jirayut tinggal di Narathiwat, Thailand bersama neneknya.
Kedua orangtuanya berpisah sejak Jirayut masih berusia 10 tahun.
Ibunya bekerja di Malaysia, sedangkan ayahnya berdomisili di Bangkok.
Jirayut dan kakak beserta adiknya memilih tinggal bersama ibunya di Malaysia.
Jirayut memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia dengan mengikuti ajang pencarian bakat D'Academy Asia Musim 4.
Acara tersebut ditayangkan di Indosiar pada tahun 2018.
Jirayut keluar di babak sepuluh besar. Namun ia malah diangkat menjadi presenter di acara tersebut.
Jirayut bahkan kembali dipercaya untuk memandu D'Academy Asia Musim 5 di tahun selanjutnya.
Sejak saat itu wajahnya mulai sering tampil di layar kaca dan dikenal luas masyarakat Indonesia.
Biodata
Nama: Afisan Jehdueramae
Nama panggung: Jirayut
Lahir: Narathiwat, 24 Februari 2001
Instagram: @jirayutdaa4official
Ternyata, kebiasaan Jirayut di Indonesia berbeda jauh dengan di Thailand.
Jirayut merasakan culture shock saat menginjakkan kaki di Indonesia.
Penyanyi asal Thailand ini mengaku aneh melihat cara orang Indonesia makan kerupuk.
Hal tersebut, diakuinya, tak biasa di negara asalnya.
Seperti diketahui, Jirayut pertama kali ke Indonesia sebab mengikuti D’Academy Asia pada 2018 lalu.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Penyanyi bernama lengkap Afisan Jehdueramae ini
mengungkapkan rasa herannya terhadap kebiasaan orang Indonesia makan kerupuk.
Rasa heran tersebut muncul saat Jirayut pertama kali datang ke Indonesia sekitar tujuh tahun yang lalu.
"Aku sempat kaget juga, kok makan kerupuk pakai nasi?" ujar Jirayut, sebagaimana dikutip dari YouTube Plus 26.
"Rasanya aneh buatku. (Di Thailand) kerupuk biasanya dimakan dengan saus, seperti saus Bangkok," tambahnya.
Jirayut menjelaskan bahwa kebiasaan makan kerupuk dengan nasi terasa aneh baginya karena di Thailand, kerupuk biasanya hanya dimakan dengan saus.
Selain itu, di negaranya hanya ada satu jenis makanan yang biasa disantap dengan kerupuk.
"Kalau di rumahku, makan nasi pakai kerupuk itu aneh, kecuali nasi kerabu," jelas Jirayut.
"Di sini aku sempat berpikir, 'kok mereka makan nasi pakai kerupuk?'" lanjutnya.
Namun, setelah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun, Jirayut mengaku semakin terbiasa dengan kebiasaan makan kerupuk.
"Sekarang sudah biasa, sudah paham," katanya.
"Dulu, aku enggak suka, rasanya aneh. Tapi kalau makan soto," ucapnya sambil menyebut makanan favorit yang menurutnya cocok dinikmati bersama kerupuk.
Meski kini lidahnya sudah terbiasa, Jirayut mengakui bahwa ia masih belum bisa menikmati rujak cingur.
"Enggak, enggak bisa ngebayangin itu hidung," ungkapnya.
"Enggak tahu, aku cuma enggak suka aja," tambahnya.
Di sisi lain, Jirayut menyebutkan bahwa ia sangat menyukai nasi Padang dengan ayam pop.
"Pertama kali aku suka ayam pucat itu di nasi Padang," katanya.
"Ayam pucat? Maksudnya ayam pop?" tanya Boris Bokir, yang kemudian dibenarkan oleh Jirayut.
Jirayut pertama kali datang ke Indonesia saat usianya baru 17 tahun. Kala itu, ia berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi D'Academy Asia musim keempat.