Makan Kaktus Lagi Ngetren di Jepang, Superfood yang Kaya Manfaat
GH News June 30, 2025 10:03 AM

Tren makanan unik sedang berkembang di Jepang. Terbaru, warga Jepang mulai melirik kaktus sebagai makanan alternatif yang diminati.

Jenis kaktus yang banyak dikonsumsi yakni jenis kaktus pir berduri atau opuntia ficus-indica karena kaya akan mineral, serat makanan, dan nutrisi lainnya. Rasanya ringan dan menyegarkan, bahkan dapat dinikmati tanpa dimasak.

Diberitakan SCMP, ada beberapa bukti yang mendukung label 'superfood' kaktus ini. Pada tahun 2024, Universitas Chubu Jepang mendirikan Pusat Inisiatif Penelitian untuk Penelitian Tanaman Kaktus dan Sukulen di kota Kasugai, tempat budidaya kaktus hias pertama kali dimulai di Jepang.

Para peneliti di pusat tersebut mengonfirmasi bahwa tikus yang diberi makanan yang dicampur dengan bubuk kaktus pir memiliki kadar musin yang lebih tinggi, protein yang menutupi permukaan usus dan memblokir virus, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

"Saya yakin bahwa kaktus memiliki potensi besar sebagai makanan fungsional," kata Mamoru Tanaka, seorang profesor madya bidang pangan dan nutrisi di universitas yang ikut serta dalam penelitian tersebut.

Petani di Kasugai mulai memproduksi kaktus hias sekitar tahun 1953, dan sejak saat itu kota tersebut telah berkembang menjadi salah satu pusat tanaman terkemuka di Jepang.

Para ahli di Jepang dan luar negeri juga berfokus pada potensi kaktus yang dapat dimakan sebagai tindakan pencegahan terhadap pertumbuhan populasi dunia dan perubahan iklim.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pernah mengangkat pentingnya kaktus pir berduri dalam laporan tahun 2017. Dalam laporan itu, FAO menekankan bahwa tanaman ini mampu bertahan di wilayah kering dan rawan kekeringan, menjadikannya sumber makanan, air, dan pakan ternak yang berkelanjutan.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.