Dikaitkan dengan Ijazah Jokowi, Eks Wamendes Buka Suara Singgung Pasar Pramuka
kumparanNEWS June 30, 2025 06:00 PM
Perkara isu ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi belum juga surut. Kini, ada nama eks Wamendes PDTT Paiman Raharjo disebut-sebut terkait dengan ijazah palsu Jokowi hingga disebut sebagai orang yang mencetak ijazah itu.
Paiman lalu memberikan klarifikasinya. Dia membantah segala tuduhan itu.
"Terkait isu yang mengaitkan saya, mantan Wamendes menjadi otak pembuatan ijazah Jokowi itu sangat tidak benar dan itu merupakan fitnah yang sangat keji," kata Paiman dalam video yang diterima Senin (30/6).
Paiman mengatakan, isu ijazah palsu Jokowi dikaitkan dengannya tak lepas dari pekerjaannya dulu. Paiman mengakui pernah punya usaha pengetikan di Pasar Pramuka pojok. Tapi, usaha itu dia geluti dalam rentan waktu 1997-2002.
"Memang di situ saya punya beberapa kios yaitu di depan ada, di belakang ada. Kemudian saya butuh modal untuk usaha baru, maka kios di depan saya jual saya pindah ke belakang," tutur dia.
"Saya benar, betul memang usaha di Pasar Pramuka Pojok hanya dari 1997-2002. Setelah itu saya tidak pernah ke Pasar Pramuka Pojok itu," tambah dia.
Ada pula yang mengaitkan Paiman dengan usaha di kawasan Matraman pada 2017. Dia menegaskan, usaha itu tidak ada kaitannya dengan ijazah karena yang dibuka di sana adalah restoran padang.
"2017 saya sudah Pj rektor, tidak ada kesempatan lagi usaha di Matraman karena di Matraman itu usaha restoran padang. Kalau ada yang membalikkan sejarah tentang diri saya, biarlah," ujar dia.
Bagi dia, isu ijazah palsu Jokowi tidak patut diperpanjang lagi. Sebab, baik UGM maupun labfor Bareskrim Polri sudah menyatakan ijazah itu asli.
"Jadi sebenarnya isu-isu ijazah Jokowi itu sebenarnya rekayasa yang penuh kebohongan bahkan sekarang mengaitkan nama saya. Demi Allah ya saya, istilahnya sumpah mati pun, saya tidak tahu menahu ijazah yang dituduhkan ke Pak Jokowi itu," kata dia.
Dia juga kecewa dengan Roy Suryo terkait sikap soal isu ijazah palsu Jokowi ini. Paiman sempat berbincang dengan Roy Suryo dan menyampaikan pandangannya soal ijazah Jokowi yang menurutnya itu asli.
"Saya sebagai sahabat, awalnya saya hanya memberikan saran karena saya sudah melihat ijazah Pak Jokowi langsung pernyataan UGM itu saya jadi dasarkan, menyarankan. Sudahlah, saya sudah melihat sendiri, intinya itu. Jadi tidak ada niatan intimidasi, hanya saran saja sebagai teman," ucap dia.