Disupport orang Tua, Karateka Cilik Asal Semarang Ini Senang Berprestasi di Bidang Olahraga
muh radlis July 01, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dukungan penuh orang tua menjadi salah satu faktor dibalik moncernya prestasi Kanaya Adzkia Rasyaif (10), pelajar salah satu SD Islam swasta di Kota Semarang ini mencuri perhatian lewat deretan juara dari cabang olahraga karate yang berhasil ia sabet.


Terbaru, ia meraih Juara 1 Kata Putri pada ajang Popda Kota Semarang dan O2SN 2025.


Kanaya juga tengah mewakili Kota Semarang di tingkat provinsi untuk kejuaraan 02SN 2025.


Atlet asal Dojo Adhyaksa Karate Akademi 21 tersebut saat ditanya mengaku sangat senang dengan prestasi non akademiknya.


“Impian saya sejak lama akhirnya tercapai.

Saya bisa juara bareng teman-teman satu dojo di Popda dan O2SN,” katanya.


Namun, jalan menuju podium tak selalu mulus.

Ia sempat kesulitan saat harus menampilkan empat Kata lanjutan dalam lomba.


“Salah satu Kata, yaitu Unsu, lompatannya agak meleset saat tanding, padahal saat latihan sudah lancar,” kenangnya.


Kanaya yang bercita-cita menjadi dokter anak ini mengaku menyukai karate karena bisa berteman dengan banyak atlet berprestasi.


Sementara itu, orang tua Kanaya, Choirul Syaifudin menaruh harapan khusus yakni sang anak bisa mewujudkan cita-cita masa lalunya sebagai atlet karate nasional.


Meski Aroel, sapaan Choirul juga dikenal sebagai salah satu freestyle motor asal Kota Semarang, ia berharap sang anak kelak menjadi salah satu karateka berprestasi di masa yang akan datang.


“Sebagai orang tua sekaligus pelatih, saya sangat bangga dengan pencapaian Kanaya.

Tahun ini, dia menunjukkan peningkatan luar biasa terutama di kelas Kata,” ujar Choirul.


Kanaya sebelumnya sempat berprestasi di kelas Kumite, namun sejak 2024 lebih fokus menekuni Kata.


Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, sederet trofi berhasil ia kumpulkan, termasuk dari ajang Rektor Cup UIN Walisongo, Jateng Open, hingga Piala Pangdam IV Diponegoro.


Aroel mengungkapkan, awal mula memperkenalkan karate pada anak perempuannya bukan semata karena prestasi, melainkan untuk membekali kemampuan bela diri dan pembentukan karakter.


“Tentu yang utama adalah agar Kanaya bisa menjaga diri, sehat, disiplin, dan tangguh secara fisik maupun mental. Juara hanyalah bonus,” ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.