Kisah Striker Al Hilal yang 2 Kali Jebol Man City: Sempat Stres Ibu Masuk ICU
kumparanBOLA July 01, 2025 11:42 PM
Manchester City dikalahkan wakil Arab Saudi, Al-Hilal, pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (1/7). Skor akhir 3-4. Penyerang Brasil bernama Marcos Leonardo mencetak dua dari empat gol Al Hilal.
Bagi Leonardo, ini adalah kemenangan yang sangat emosional. Bukan cuma fakta bahwa Al Hilal sukses mengalahkan salah satu tim kuat Eropa, tetapi ini menjadi penyempurna bahagianya usai sempat dirundung masalah.
Leonardo mengaku, beberapa bulan lalu, sempat stres karena ibunda tercintanya harus dirawat di ICU. Dan kini, pemain 22 tahun itu mendedikasikan golnya untuk sang ibu.
"Saya mengalami masa sulit dalam dua bulan terakhir. Ibu saya dirawat selama 70 hari di ICU," kata Leonardo usai laga, dikutip dari BBC.
Perbesar
Selebrasi pemain Al Hilal usai menang melawan Manchester City pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Camping World, Orlando, Florida, Amerika Serikat, Senin (30/6/2025). Foto: Hannah McKay/REUTERS
"Hari ini dia baik-baik saja, syukurlah. Ketika saya mencetak dua gol itu, saya teringat padanya. Dia bisa menonton pertandingan," tambahnya.
Pada 2 September 2024, Marcos Leonardo bergabung dengan klub Liga Pro Arab Saudi, Al Hilal, dengan kontrak lima tahun. Ia mencetak 17 gol dari 24 laga liga musim lalu. Sebelumnya, ia pernah membela Santos dan Benfica.
Marcos Leonardo pernah bermain di Timnas U-20 Brasil pada Piala Dunia di Argentina pada 2023. Ia tampil produktif dengan 5 gol alias terbanyak kedua sepanjang turnamen.
Di sisi lain, Simone Inzaghi yang kini menukangi Al Hilal memuji semangat juang pasukannya. Menurut pelatih yang musim lalu masih menakhodai Inter Milan itu, para pemainnya bermain dengan hati.
Perbesar
Penjaga gawang Manchester City Ederson melihat pemain Al Hilal Marcos Leonardo yang cedera pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Camping World, Orlando, Florida, Amerika Serikat, Senin (30/6/2025). Foto: Nathan Ray Seebeck/USA TODAY Sports via REUTERS
"Kunci dari hasil ini adalah para pemain, semangat yang mereka tunjukkan di lapangan. Malam ini kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa karena kami tahu betapa hebatnya Manchester City. Kami tahu kami [ibarat] harus mendaki Gunung Everest tanpa oksigen dan kami hebat," tutur Inzaghi.
"Kami bermain dengan tekad yang kuat dan kami benar-benar merasakan permainan ini. Mereka pantas mendapatkannya. Mereka berjuang untuk setiap bola dan itu memberikan kepuasan bagi keluarga Al-Hilal, Arab Saudi dan para penggemar di sini bersama kami," tambahnya.
Perbesar
