Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perawatan kulit terus berkembang dengan berbagai inovasi baru yang lebih modern dan aman.
Salah satu teknologi yang kini mulai banyak diperbincangkan adalah synthetic small extracellular vesicles atau sEVs.
Secara sederhana, sEVs ini adalah partikel buatan berukuran sangat kecil yang bekerja meniru cara sel-sel kulit berkomunikasi secara alami.
Teknologi ini dinilai sebagai terobosan penting dalam dunia estetika karena lebih stabil, minim risiko alergi atau kontaminasi, dan bisa dipadukan dengan bahan aktif lain yang sudah umum digunakan dalam perawatan kulit.
Beberapa bahan yang sering dikombinasikan dalam formula sEVs di antaranya peptida biomimetik, niacinamide, sodium hyaluronate, glycine, proline, dan antioksidan.
Kombinasi ini diklaim dapat membantu meremajakan kulit, membuat tekstur lebih halus, menjaga kekencangan, serta meratakan warna kulit.
“Synthetic small extracellular vesicles membuka era baru perawatan kulit yang lebih aman dan terukur,” ujar dr Reeza Edward, Sp.DVE, dalam simposium bertema Synthetic Small Extracellular Vesicles in Aesthetics yang berlangsung di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Reeza, teknologi sEVs yang diperkenalkan secara resmi oleh Pyfaesthetic, unit bisnis estetika dari PT Pyridam Farma Tbk, punya beberapa keunggulan dibanding teknologi berbahan biologis.
Salah satunya, risiko kontaminasi lebih rendah dan formulanya lebih stabil, sehingga penyimpanannya pun lebih mudah.
Selain itu, sEVs juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perawatan setiap orang.
“Teknologi ini semakin relevan karena semakin banyak pasien yang ingin perawatan kulit berbasis penelitian ilmiah yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari inovasi ini, Pyfaesthetic memperkenalkan produk terbaru bernama Neofound Bios, yang menggunakan teknologi synthetic sEVs untuk perawatan kulit.
Produk ini diklaim efektif membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, mendukung pembentukan kolagen dan elastin agar kulit tetap elastis, serta menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
“Kami percaya sinergi antara teknologi terbaru dan edukasi untuk tenaga medis akan menciptakan standar baru dalam dunia estetika. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan perawatan kulit yang lebih aman dan hasil yang lebih optimal,” kata Wila Lesthia Kharisma, Head of Marketing Pyfaesthetic.