Grid.ID- Olahraga padel sedang naik daun di berbagai penjuru dunia. Tidak hanya populer di kalangan atlet profesional, padel juga semakin diminati masyarakat umum karena mudah dimainkan dan bersifat sosial.

Meski terkesan baru di Indonesia, olahraga ini sudah lama eksis dan bahkan menjadi olahraga favorit banyak selebriti dunia. Dikutip dari Skysports, Selasa (1/7/2025), berikut sederet fakta menarik tentang olahraga padel yang mungkin belum kamu ketahui, mulaidari sejarah hingga potensinya menjadi olahraga Olimpiade.

1. Asal Usul Olahraga Padel

Meskipun permainan mirip padel pernah dimainkan di kapal pesiar Inggris dan beberapa kota di Amerika pada awal 1900-an, versi modern olahraga padel pertama kali diciptakan oleh pebisnis Meksiko, Enrique Corcuera. Ia membangun lapangan padel di rumah liburannya di Acapulco pada tahun 1969.

Sejak saat itu, olahraga ini mulai dikenal luas dan menyebar ke berbagai negara. Meksiko pun dikenal sebagai tempat lahir padel versi modern yang kini sedang digemari.

2. Padel Lebih Umum Dimainkan Secara Ganda

Berbeda dengan tenis yang populer dalam format tunggal, olahraga padel lebih sering dimainkan dalam format ganda. Lapangan padel berukuran sekitar 25 persen lebih kecil dari lapangan tenis, sehingga permainan cenderung lebih cepat dan intens.

Karena ukuran lapangannya, pertandingan tunggal jarang dilakukan dan hanya sekitar 10 persen dari total lapangan padel di dunia yang diperuntukkan untuk permainan tunggal. Bahkan di level profesional, semua pertandingan pada World Padel Tour hanya dimainkan secara ganda.

3. Aturan Padel Mirip Tenis

Secara sistem skor, olahraga padel mengikuti aturan tenis, namun ada perbedaan penting dalam teknik permainan. Servis dalam padel dilakukan dengan teknik underhand atau dari bawah pinggang setelah bola memantul sekali di lantai.

Lapangan padel juga dikelilingi dinding, sehingga bola bisa dipantulkan seperti pada squash. Permainan berlangsung dalam format best-of-three set, dan setiap set dimenangkan oleh tim yang unggul dua gim lebih dahulu.

4. Lionel Messi Punya Lapangan Padel di Rumahnya

Siapa sangka, bintang sepak bola dunia Lionel Messi adalah penggemar berat olahraga padel. Di rumahnya di Barcelona, Messi bahkan membangun lapangan padel pribadi yang sering digunakannya bermain bersama mantan rekan setim, Luis Suarez.

Di Argentina sendiri, padel sangat populer dengan sekitar dua juta orang yang aktif memainkannya. Messi bukan satu-satunya, sejumlah pesepak bola seperti Zlatan Ibrahimovic dan Gerard Piqué juga dikenal menggemari padel.

5. Padel Jadi Olahraga Paling Populer Kedua di Spanyol

Setelah sepak bola, olahraga padel menjadi cabang olahraga paling banyak dimainkan di Spanyol. Negara ini memiliki lebih dari 20.000 lapangan padel dengan empat juta pemain aktif.

Popularitas padel di Spanyol berkembang pesat, didorong oleh kemudahan bermain dan sifatnya yang kompetitif sekaligus sosial. Tidak heran jika banyak klub olahraga dan komunitas kini rutin mengadakan turnamen padel di sana.

6. Jamie Murray Pernah Tanding di Turnamen Padel Profesional

Juara Grand Slam tujuh kali, Jamie Murray, juga termasuk dalam deretan atlet dunia yang menggemari olahraga padel. Ia bahkan pernah mengikuti turnamen British Padel Tour pada tahun 2015.

Murray menyebut padel sebagai olahraga sosial yang menyenangkan dimainkan bersama teman. Keterlibatan atlet tenis profesional dalam padel menunjukkan bagaimana olahraga ini semakin mendapatkan tempat di kalangan elite atletik.

7. Bola Padel Lebih Kecil dan Kurang Memantul dari Bola Tenis

Meski sekilas terlihat sama, bola padel ternyata berbeda dengan bola tenis. Bola untuk olahraga padel memiliki tekanan udara yang lebih rendah sehingga pantulannya lebih lembut dan lambat.

Baca Juga: Punya Hobi Baru Main Padel Tennis, Tasya Kamila Sibuk Belanja Outfit dan Peralatan Olahraga

Selain itu, padel tidak menggunakan raket bersenar seperti tenis, melainkan bat tanpa senar dengan bentuk padat dan pegangan pendek. Hal ini membuat kontrol dan kecepatan permainan terasa sangat berbeda dari tenis.

8. Jurgen Klopp Gunakan Padel untuk Diskusi Strategi

Pelatih klub sepak bola Liverpool, Jurgen Klopp, juga menjadikan olahraga padel sebagai aktivitas rutin bersama staf pelatihnya. Dalam sebuah wawancara, asistennya Pep Lijnders mengungkapkan bahwa mereka sering berdiskusi soal strategi tim sambil bermain padel.

Klopp menganggap padel sebagai sarana relaksasi sekaligus tempat menemukan solusi kreatif untuk permasalahan tim. Ini menunjukkan bahwa padel juga bisa berfungsi sebagai ruang produktif di luar kompetisi.

9. Padel Tumbuh Pesat di Inggris

Di Inggris, pertumbuhan olahraga padel sangat pesat. Hingga akhir 2020, terdapat sekitar 6.000 pemain padel aktif dengan 82 lapangan tersebar di 45 klub.

Meski masih tergolong baru, olahraga ini diprediksi akan terus berkembang dengan banyaknya minat masyarakat dan investasi dari sektor olahraga. Inggris menjadi contoh bagaimana padel mampu menarik perhatian dalam waktu singkat.

10. Belum Masuk Olimpiade

Saat ini, olahraga padel belum masuk dalam cabang olahraga resmi Olimpiade. Namun dengan semakin luasnya penyebaran padel ke lebih dari 57 negara, peluang masuknya ke Olimpiade semakin terbuka.

Syaratnya, padel harus dimainkan di setidaknya 75 negara untuk dipertimbangkan sebagai olahraga Olimpiade. Melihat tren saat ini, tidak menutup kemungkinan padel akan segera hadir di panggung olahraga tertinggi dunia.

Olahraga padel bukan sekadar tren sesaat, melainkan fenomena global yang terus berkembang. Kombinasi antara teknik sederhana, aspek sosial yang tinggi, dan keseruan permainan menjadikannya favorit baru di kalangan berbagai kalangan.

Dari Messi hingga Klopp, dari Meksiko ke Spanyol dan Inggris, padel terus mencuri perhatian dunia. Kini, pertanyaannya tinggal satu, kapan kamu ikut mencoba keseruannya?