Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pagi ini. Mata uang negeri Paman Sam pagi ini bertengger di level Rp 16.200.
Dikutip dari data Bloomberg, Rabu (2/7/2025), per pukul 09.00 WIB, nilai tukar dolar AS menguat 9,5 poin atau 0,06%. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.209 pagi ini.
Sementara itu, data dari Reuters menunjukkan kurs dolar masih berada di level Rp 16.172. Dolar melemah 0,11% atau sekitar 17,95 poin.
Pasar sendiri masih menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve soal tingkat suku bunga. Ketua The Fed Jerome Powell menyebut pihaknya sebenarnya bisa mulai melonggarkan suku bunga. Namun, hal itu dapat terwujud andai saja Presiden AS Donald Trump tidak mengumumkan tarif impor.
Dikutip dari CNBC, Rabu (2/7/2025), besarnya tarif yang direncanakan membuat The Fed memilih menahan diri. Menurut Powell, akibat tarif tersebut semua proyeksi inflasi di AS langsung naik secara signifikan.
Pernyataan Powell ini muncul kala The Fed tetap menahan suku bunga meski mendapat tekanan politik dari Gedung Putih. Bulan lalu, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,5% atau tidak berubah sejak Desember.
Tonton juga "Industri Otomotif Jepang Rugi Jutaan Dolar AS Per Jam Gegara Tarif Trump" di sini: