Komisi I DPR Pastikan Proses Penetapan Calon Dubes RI Bakal Dipercepat: Sudah jadi Atensi
Muhammad Zulfikar July 02, 2025 03:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menyatakan, penetapan calon Duta Besar RI (Dubes) di beberapa negara sahabat yang masih kosong saat ini sudah menjadi atensi.

Terlebih kata dia, kondisi global yang kurang stabil karena terjadinya geopolitik seperti peperangan di sebagian wilayah di Dunia termasuk Timur Tengah turut berdampak pada posisi diplomasi Indonesia.

"Ya karena sudah mendapatkan atensi beberapa negara kemudian juga dalam kondisi ekonomi di luar negeri seperti ini," kata Hasanuddin kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Atas hal itu, Hasanuddin menyatakan, pihaknya dalam hal ini Komisi I DPR RI memastikan kalau proses penetapan calon Dubes RI di beberapa negara itu akan berlangsung cepat.

Saat ini, Pimpinan DPR RI kata dia, sudah mengantongi beberapa nama calon Dubes RI dari pemerintah untuk ditempatkan di berbagai negara sahabat yang masih kosong.

"Pengaruh-pengaruh perang dan sebagainya, Insya Allah akan dipercepat (prosesnya)," kata Hasanuddin.

Purnawirawan TNI tersebut lantas membeberkan mekanisme yang dilakukan oleh Komisi I DPR dalam menetapkan nama-nama calon Dubes RI.

Kata dia, dalam proses penetapan Dubes RI ini, Komisi I DPR tidak menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Komisi I dijelaskan Hasanuddin, hanya menggelar semacam rapat dengar pendapat untuk memberikan penekanan-penekanan kepada para calon Dubes RI yang telah dikirimkan namanya oleh pemerintah.

"Kami hanya memberikan semacam rekomendasi, Penekanan-penekanan apa saja kepada para calon Atau mungkin kalau calon itu tidak cocok Kami hanya menyerahkan pindah tempat. Hanya itu saja," kata Hasanuddin.

"Jadi tidak menyatakan lulus dan tidak lulus. Jadi bukan test ya," sambung dia.

Hasanuddin lantas memberikan target atau kemungkinan rampungnya penetapan para calon Dubes RI tersebut di Komisi I.

Kata dia, proses itu akan selesai sebelum DPR RI memasuki masa reses sidang yang dimungkinkan terjadi pada 24 atau 25 Juli 2025.

"Ya segera, InsyaAllah sebelum InsyaAllah sebelum apa itu? Reses. Karena tanggal 24-25 kita sudah reses lagi kan?" tandas Hasanuddin.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.