Meski Pailit, Del Monte Pastikan Produknya Tak Langsung Menghilang di Pasaran Indonesia
Sri Juliati July 02, 2025 08:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Berita duka datang dari perusahaan makanan raksasa asal Amerika Serikat, Del Monte, di awal Juli 2025 ini.

Mengutip laporan Reuters , Del Monte Foods, yang telah menjadi bagian integral di berbagai dapur keluarga global selama lebih dari seratus tahun, resmi mengajukan kepailitan pada Selasa (1/7/2025) menurut waktu setempat.

Dalam pernyataan resmi perusahaan, Del Monte menyatakan kebangkrutannya dan telah mengajukan perlindungan hukum berdasarkan Bab 11 kepada pengadilan di New Jersey.

Di rilis pernyataan yang dibagikan oleh perusahaan, Del Monte menyatakan bahwa langkah ini terpaksa diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat posisi keuangan  perusahaan,

Selain itu, langkah pengajuan kepailitan ini dinilai dapat memaksimalkan nilai aset perusahaan melalui proses penjualan yang diawasi pengadilan.

Perusahaan Del Monte juga menyatakan pihaknya telah menandatangani Restructuring Support Agreement (RSA) dengan sekelompok kreditur, termasuk pemegang utang pinjaman jangka panjang, untuk mendukung proses penjualan bisnis secara keseluruhan atau sebagian besar asetnya.

“Ini adalah langkah strategis maju bagi Del Monte Foods. Setelah mengevaluasi semua opsi, kami memutuskan proses penjualan yang diawasi pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan dan menciptakan perusahaan yang lebih kuat serta berkelanjutan,” kata Greg Longstreet , Presiden dan CEO Del Monte Foods, dalam pernyataannya.

Dengan pengumuman pailit dari Del Monte ini, lantas bagaimana nasib produk mereka yang beredar luas di pasar?

Melalui rilis yang dibagikan Del Monte, pihak perusahaan mengaku telah mengamankan pendanaan sebesar $912,5 juta atau Rp 14,6 Triliun.

Dari limpahan anggaran operasional tersebut, $165 juta atau Rp 2,6 Triliun dana segar di antaranya berasal dari kreditur sebelumnya.

Dana tersebut nantinya digunakan sebagai modal operasional selama menunggu persetujuan pengadilan terkait pihak yang akan membeli Del Monte nantinya.

Melalui pendanaan tersebut, Del Monte juga memastikan produksi musiman mereka yang sedang berlangsung tak akan terganggu dan pasokan produk mereka tetap stabil.

Anak Perusahaan Del Monte di Indonesia akan Tetap Beroperasi Normal

Meski mengajukan kepailitan di AS, Del Monte menegaskan bahwa anak perusahaannya di luar negeri termasuk di Indonesia tidak akan ikut terpengaruh.

Melalui rilisnya, Greg Longstreet memastikan seluruh anak perusahaan mereka yang berbasis di luar AS juga akan terus beroperasi seperti normal.

Greg memastikan kebijakan tersebut mencakup seluruh anak perusahaan Del Monte dari Asia hingga Eropa, yang tetap menjadi fokus pertumbuhan jangka panjang perusahaan 

Del Monte sendiri tercatat sebagai salah satu merek makanan tertua di AS.

Produk-produk Del Monte tercatat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dapur Amerika sejak 1886, ketika merek ini pertama kali muncul pada kaleng kopi premium untuk Hotel Del Monte di California.

Selama lebih dari satu abad, perusahaan ini dikenal sebagai pelopor inovasi produk pangan nabati dan penggunaan label nutrisi pada kemasan sejak 1972.

Namun, tekanan finansial akibat utang yang menumpuk, perubahan preferensi konsumen, dan tantangan rantai pasok memaksa Del Monte untuk merestrukturisasi bisnisnya.

“Meski menghadapi tantangan yang diperparah oleh lingkungan makroekonomi, Del Monte telah menyediakan makanan bergizi selama hampir 140 tahun dan tetap berkomitmen untuk memperluas akses pangan berkualitas bagi semua,” tutup Longstreet

(Bobby)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.