UMKM Perempuan Banyuwangi Makin Melek Digital Lewat Program SheHacks Innovate Indosat
GH News July 02, 2025 11:04 PM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar program SheHacks Innovate pada 2-3 Juli 2025.

Program lokakarya kewirausahaan ini bertujuan membekali para pengusaha perempuan di Banyuwangi dengan pemahaman teknologi, sehingga mereka bisa bersaing di era digital.

Acara yang berlangsung di Luminor Hotel Banyuwangi ini diikuti oleh lebih dari 75 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dengan lebih dari 250 pendaftar. Dalam dua hari, peserta mengikuti tiga tahapan utama: Pembentukan Tim, Pengembangan Solusi, dan Pameran Ide.

Ipuk-Fiestiandan-1.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat menghadiri  SheHacks Innovate Indosat di Luminor Hotel Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, menjelaskan bahwa proyeksi UMKM Indonesia yang akan go digital diperkirakan mencapai 64% hingga tahun 2027. Menurutnya, perempuan yang mayoritas mengelola UMKM di Indonesia sangat perlu dibekali keterampilan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Melalui SheHacks Innovate, kami memfasilitasi mereka dengan pendampingan dan pelatihan, khususnya di Banyuwangi, untuk mengembangkan solusi inovatif dari tantangan yang mereka hadapi. Indosat berkomitmen memberdayakan perempuan Indonesia sesuai peran penting mereka," ujarnya, Rabu, (7/2/2025).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi program SheHacks Innovate 2025. Dia menilai program ini sebagai sarana tepat bagi perempuan untuk mendapatkan pelatihan literasi digital, memperluas jaringan bisnis, dan mendapatkan pendampingan manajemen usaha.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Blambangan menyoroti peran penting perempuan dalam meningkatkan perekonomian negara melalui kewirausahaan. Di Banyuwangi sendiri, 60% UMKM dikelola oleh perempuan. 

"Ini bukti bahwa perempuan di Indonesia, khususnya womenpreneur, memiliki peran strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Ipuk.

Meskipun masih ada stereotip terhadap peran perempuan di dunia kerja, terutama di bidang teknologi, Ipuk berharap kegiatan ini membuat pengusaha perempuan semakin menguasai teknologi. 

“Saya yakin dengan adopsi digital, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan kapasitasnya agar semakin tangguh, kuat, serta menjadi inspirasi penggerak ekonomi bangsa," tambahnya.

SheHacks Innovate kali ini menghadirkan Sitti Raisya (31), Co-Founder & CCO Kasir Pintar, alumni MVP SheHacks 2024. Pelaku UMKM asal Tangerang Selatan ini sukses merambah pasar internasional seperti Malaysia, Singapura, Guatemala, hingga Australia. Kasir Pintar adalah aplikasi pembukuan digital yang membantu UMKM mengelola laporan keuangan.

Raisya memulai bisnisnya pada 2018 setelah melihat banyak pedagang yang masih menggunakan nota kertas. Ia terinspirasi untuk membuat sistem Point of Sales (PoS) sebagai literasi keuangan dasar. 

"Saya menargetkan ibu-ibu UMKM yang kebingungan mendigitalisasi bisnis mereka karena minimnya literasi keuangan melalui platform digital," jelas Raisya, yang kini memiliki 100 karyawan.

Raisya berharap Banyuwangi bisa semakin berkembang dengan memanfaatkan data dan tren pasar. Saat ini, tim Raisya juga mengembangkan ekosistem lain seperti aplikasi PintarHR, AkuntansiKu, dan CRM (Customer Relationship Management).

Fahd Yudhanegoro juga menekankan pentingnya layanan telekomunikasi dan jaringan internet berkualitas untuk mendukung perkembangan UMKM lokal. Indosat berkomitmen untuk terus menjaga layanan dan performa jaringan, termasuk di Banyuwangi. 

"Hingga akhir Desember 2025, kami menargetkan Network Coverage Population (NCP) Indosat dapat mencapai 100% di seluruh Jawa Timur," tutup Fahd.

Sebelum di Banyuwangi, program SheHacks Innovate yang merupakan bagian dari program CSR Indosat ini juga telah sukses dilaksanakan di Jayapura, Ambon, Bandung, Aceh, Nias, dan Banjarmasin. Kota penutup program ini rencananya akan diadakan di Pamekasan-Madura, sebagai upaya memberdayakan UMKM perempuan di seluruh Indonesia. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.