TRIBUNNEWS.COM - Perasaan Vadel Badjideh saat menghadapi sidang lanjutan kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.
Sidang kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang menjerat Vadel Badjideh kembali digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Agenda kali ini menghadirkan saksi dari pihak pelapor, yakni Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani alias Lolly, yang merupakan korban.
Kini, kedua kakak Vadel, Martin dan Bintang Badjideh membeberkan perasaan adiknya saat menghadapi sidang.
Menurut Martin, Vadel Badjideh terlihat tegar dan ikhlas dalam menjalaninya.
"Vadel sih tegar ya saya lihat dan apa ya ikhlas semuanya," ujar Martin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/7/2025).
"Iya yang penting Vadel kuat," sambungnya.
Selain itu, Bintang Badjideh menyebut sang adik tampak tenang.
"Tetap tenang sih dari Vadel kelihatannya sih," ucap Bintang.
Sebagai kakak, Martin berharap kasus Vadel Badjideh segera berakhir.
"Biar cepat selesai aja semuanya biar kembali damai lagi semuanya kayak gitu," kata Martin.
"Doa yang terbaiklah untuk semua yang ada di sini," lanjutnya.
Seperti diketahui, kedua kakak Vadel, Martin dan Bintang Badjideh turut hadir dalam persidangan sang adik.
Martin pun mengaku baru kembali bertemu dengan Lolly.
Ia mengucap syukur melihat kondisi Lolly yang baik-baik saja.
"Baru lihat Lolly juga tadi kan alhamdulillah sehat-sehat saja, alhamdulillah baik," kata Martin.
"Ya biarpun dari jauh ya tadi lihat," sambungnya.
Martin juga bersyukur bahwa sidang Vadel Badjideh berjalan lancar.
"Ya semuanya berjalan dengan lancar alhamdulillah," ujar Martin.
"Kak Oya dan tim juga tadi sudah jelasin semua bahwa semuanya lancar tinggal ke depannya statementnya apa nanti kuasa hukum," tambahnya.
Sementara itu, Martin mengaku dirinya dan keluarga belum sempat meminta maaf secara langsung kepada Nikita Mirzani.
Namun Vadel Badjideh sendiri sudah minta maaf ke Nikita.
"Belum sih, belum sempat karena kan dari keluarga kan memang enggak ini kan beda arah," terangnya.
(Indah Aprilin)