TRIBUNNEWS.COM, BALI - Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari WIB telah menyisakan daftar panjang penumpang dan kendaraan yang berada di dalamnya.
Dari data manifest yang dirilis, kapal tersebut membawa 53 penumpang dan 22 unit kendaraan bermotor sebelum diduga mengalami blackout dan tenggelam.
Insiden ini terjadi setelah kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 22.56 WIB.
Sekitar 25 menit kemudian, kapal dilaporkan mati mesin total (blackout) dan akhirnya tenggelam.
Berikut adalah daftar sebagian identitas penumpang pada kendaraan KMP Tunu Pratama Jaya berdasarkan manifest:
Total Penumpang: 53 orang Total Kendaraan: 22 unit
Keterangan Golongan Kendaraan: VII, VIB, IVB, IVA, VB, II (sesuai data manifest)
Kadek Oka, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1984-07-18, golongan VII
Sotian, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi, NIK 3510192509960038, kendaraan DK8986C1, golongan VII
Imam, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi, NIK 3510142509960003, golongan VII
Siswanto, Laki-laki, 30 tahun, Jember, NIK 8132904036154604, kendaraan OK127 LAP, golongan VII
Sodar, Laki-laki, 25 tahun, alamat “Hwi” (kemungkinan salah ketik), NIK 351010456710001, kendaraan DK8660GW, golongan VII
Mujiono, Laki-laki, Kabupaten Pidie, identitas 845483, kendaraan NH95ALTE, golongan VII
Pata, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Tabanan, lahir 1984-07-18, kendaraan L8761UB, golongan VII
Kabul, Laki-laki, 25 tahun, Kabupaten Pidie, lahir 1999-07-09, golongan VII
Eko Satriyo, Laki-laki, 49 tahun, Kabupaten Banyuwangi, NIK 35110160809670005, kendaraan DK8153AD, golongan VII, Kota Jakarta Pusat
ELI, Perempuan, 33 tahun, lahir 1991-11-10, golongan VII
Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Kota Jakarta Pusat, lahir 1993-07-07, kendaraan LIK84920M, golongan VIB
Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Kabupaten Pasuruan, NIK 3511170703810004, kendaraan DKBS45CT, golongan VIB
Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1972-09-16, kendaraan DK8286WL, golongan VIB
Rahmat, Laki-laki, 40 tahun, lahir 1975-06-19, kendaraan P8673G1, golongan VB
Siel, Laki-laki, 33 tahun, NIK 2222713160398000, kendaraan AG8245EF, golongan VB
Cly, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi, identitas 8464867876786797, kendaraan P8966VD, golongan VB
Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Kabupaten Banyuwangi, NIK 3510638931000023, kendaraan P8371GG, golongan IVEL
Rehan, Laki-laki, 33 tahun, Kabupaten Banyuwangi, NIK 3510638931000005, kendaraan P9371GG, golongan IVB
Akur, Laki-laki, 34 tahun, Kabupaten Bireuen, lahir 1990-07-18, golongan IVB
Bili, Laki-laki, 29 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1995-07-19, kendaraan P9607GC, golongan IVB
Balurul, Laki-laki, 25 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1999-07-22, kendaraan P9607GC, golongan IVB
Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1995-07-19, kendaraan P9607GC, golongan IVB
Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Kabupaten Banyuwangi, NIK 15/3464649454140, kendaraan DK7852AT, golongan IVA
Sinia, Laki-laki, 13 tahun, Kabupaten Banyuwangi, NIK 6161348484434534, kendaraan DK7852AT, golongan IVA
Ful, Laki-laki, 19 tahun, Kota Jakarta Pusat, NIK 3184348464843415, kendaraan DK7852AT, golongan IVA
JX Fieridos, Kabupaten Jembrana, identitas 15114x4148464x45, kendaraan DK7852A, golongan IVA
Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Kota Jakarta Pusat, NIK 3513404648434845, golongan IVA
Putra, Laki-laki, 55 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1969-07-09, golongan IVA
Dimas, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1972-07-12, kendaraan P1377RA, golongan IVA
Baup, Laki-laki, 55 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1969-07-09, kendaraan P127TRA, golongan IVA
Juki, Laki-laki, 55 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1969-07-09, kendaraan P1277RA, golongan IVA
Rendi, Laki-laki, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1969-07-09, kendaraan P1277RA, golongan IVA
Murmad, Laki-laki, 55 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1969-07-16, kendaraan P1277RA, golongan IVA
Tirdaus, Perempuan, 24 tahun, lahir 2001-07-01, kendaraan DK1590LIK, golongan IVA
Wafi, Laki-laki, 33 tahun, lahir 1991-07-26, kendaraan DK1590HK, golongan IVA
Lukman, Laki-laki, 28 tahun, lahir 1996-07-31, kendaraan DK1590HK, golongan IVA
Selim, Laki-laki, 34 tahun, lahir 1990-07-31, golongan IVA
Hen, Laki-laki, 20 tahun, lahir 2019-07-02, kendaraan DK1590HK, golongan IVA
Ahmad, Laki-laki, lahir 2019-07-01, golongan IVA
Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1989-09-23, kendaraan DK1994AC, golongan IVA
Raine, Laki-laki, 23 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 2001-09-15, golongan IVA
To War (Perempuan), 19 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 2005-09-17, kendaraan TK7994AU, golongan IVA
Falah, Laki-laki, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1995-09-23, kendaraan DK7994A, golongan IVA
Inilah, Laki-laki, 35 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1989-04-16, kendaraan DK7994AC, golongan IVA
Andi, Laki-laki, 29 tahun, Kabupaten Banyuwangi, lahir 1995-10-21, kendaraan DK7994AC, golongan IVA
Sofi, lahir 1990-08-17, kendaraan DK7994AC, golongan IVA
Axix, lahir 1974-05-12, kendaraan DK7994AC, golongan TVA
Siti Indah Maghfirah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang, NIK 3510976589486, kendaraan N609NM, golongan II
Muhammad Khalil, Laki-laki, 36 tahun, Lumajang, NIK 351096469768, kendaraan NGOONM, golongan II
Di tengah upaya pencarian yang masih berlangsung, sebuah kabar baik datang dari perairan Selat Bali. Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat penumpang dalam kondisi selamat di pesisir Cekik Gilimanuk sekitar pukul 05.15 WITA.
Mereka berhasil menyelamatkan diri dari maut dengan menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., yang memimpin operasi SAR, mengonfirmasi identitas mereka:
Saroji (47), asal Blimbingsari, Banyuwangi
Mansur (40), asal Blimbingsari, Banyuwangi
Romi Alga Hidayat, asal Blimbingsari, Banyuwangi
Sandi (44), asal Genteng, Banyuwangi
"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Nanang. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan korban lainnya.
KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 22.56 WIB.
Namun, sekitar 25 menit setelah keberangkatan, kapal mengalami mati mesin total (blackout).
Setelah 5 menit, pada pukul 23.35 WIB, petugas jaga syahbandar melihat kapal tersebut tenggelam.
Kapal lain yang mencoba mendekat untuk membantu evakuasi tidak mampu merapat karena kondisi laut yang tidak memungkinkan.
Kapal tersebut langsung menginformasikan ke LPS Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya terbalik dan hanyut ke arah selatan. Posisi terakhir kapal tercatat di koordinat −08∘09.371′ S, 114∘25.1569′ T.
Tercatat pada pukul 00.18 WIB (3/7/2025), tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan menerjunkan RIB ke titik terakhir kapal untuk proses evakuasi.