5 Etika Berwisata di Alam Indonesia yang Perlu Kamu Tahu
Content Writer July 03, 2025 07:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Keindahan alam Indonesia sudah dikenal di berbagai penjuru dunia–mulai dari pegunungan yang megah, pantai tropis yang eksotis, hingga hutan dan danau yang memesona. Tak heran, berbagai destinasi di negara kita kerap menjadi pilihan favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Antusiasme ini pun tercermin dalam data Badan Pusat Statistik (BPS)  pada Mei 2025 yang mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,31 juta kunjungan, sementara jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 97,67 juta perjalanan.

Sayangnya, tingginya minat terhadap wisata alam belum sepenuhnya dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga kelestariannya. Masih banyak ditemui sampah di jalur pendakian, suara musik keras yang mengganggu di tempat wisata, hingga aksi vandalisme di situs-situs alam. 

Padahal, berwisata di alam bukan hanya soal menikmati keindahan atau mengambil foto estetik untuk unggahan media sosial, tetapi juga soal bertanggung jawab menjaga tempat yang dikunjungi. 

Nah, agar bisa menikmati alam Indonesia dengan bijak, yuk, simak etika berwisata yang perlu kamu tahu!

1. Jaga Kebersihan, Jangan Tinggalkan Apapun

Selalu jaga kebersihan dan lingkungan destinasi wisata yang dikunjungi. Pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya dan jangan mengambil atau merusak apapun yang terdapat di tempat wisata.

Ingat prinsip take nothing but pictures, leave nothing but footprints, kill nothing but time atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti jangan ambil sesuatu kecuali gambar, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu, ya!

2. Hormati Budaya dan Tradisi Lokal

Saat mengunjungi suatu tempat wisata, terdapat budaya dan tradisi setempat yang perlu dihormati. Beberapa tempat punya aturan atau larangan berbasis tradisi, seperti kawasan sakral, waktu-waktu tertentu untuk berkunjung, atau aturan berpakaian.

Nah, sebagai tamu, kita wajib menghormati dan hindari bersikap tidak sopan. Terlebih, terdapat beberapa destinasi wisata alam yang terletak di wilayah adat atau komunitas lokal tertentu di Indonesia. 

3. Taati Kebijakan Tempat Wisata

Setiap destinasi wisata alam biasanya sudah menetapkan jalur resmi dan aturan kunjungan. Kebijakan Ini bukan untuk membatasi kebebasan pengunjung, tapi justru untuk melindungi alam dan keselamatan bersama.

Pastikan untuk memahami dan mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan, misalnya larangan merokok, pembatasan akses ke area tertentu, atau larangan memberikan makan pada satwa liar.

4. Jaga Ketenangan dan Keheningan

Alam menjadi tempat untuk menenangkan diri, untuk itu jagalah ketenangan dan keheningan saat healing di alam. Jagalah etika dengan menghindari berbicara dengan suara keras atau membuat bising karena dapat mengganggu kenyamanan pengunjung lain serta satwa yang hidup di sana.

5. Menggunakan Transportasi yang Berkelanjutan

Menggunakan transportasi berkelanjutan saat berwisata merupakan bagian penting dari etika berwisata. Ini berarti memilih moda transportasi yang ramah lingkungan, seperti berjalan kaki, bersepeda, transportasi umum, atau kendaraan listrik, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu melestarikan destinasi wisata.  

Menurut ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), transportasi publik merupakan moda yang paling cocok diimplementasikan dalam kawasan wisata. Ini karena moda transportasi publik dapat digunakan oleh banyak orang yang ingin mengakses kawasan tersebut dan menciptakan interaksi sosial antar sesama pengunjung.

Pentingnya Menerapkan Etika Berwisata di Alam Indonesia

Etika dalam berwisata merupakan suatu hal yang penting untuk dipahami dan diimplementasikan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, berwisata tanpa etika juga bisa berdampak langsung pada kerusakan lingkungan.

Menikmati alam Indonesia bukan hanya tentang mengambil foto yang Instagramable atau merasakan sensasi back to nature, tetapi juga soal sikap dan tanggung jawab. Tanpa lingkungan yang sehat dan lestari, daya tarik pariwisata akan pudar dan perwujudan cita-cita pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan akan terancam. 

Dengan membiasakan diri bersikap bertanggung jawab, kita dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung pariwisata yang berkelanjutan, dan memastikan pengalaman berwisata tetap menyenangkan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengunjung lain dan generasi yang akan datang.

Untuk itu, melalui inisiatif Lokal Asri, Tribunnews dan Tribun Network mengajak kamu untuk ambil bagian dengan menjadi wisatawan yang sadar, bertanggung jawab, dan ikut menjaga alam Indonesia tetap indah dengan menerapkan etika berwisata!

Untuk informasi lebih banyak tentang keindahan alam Indonesia, destinasi wisata, budaya, dan keberlanjutan dari Lokal Asri, klik tautan ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.