TIMESINDONESIA, JEMBER –
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) telah menyepakati uji coba rekayasa lalulintas pada Simpang Empat Argopuro, yang akan dimulai pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 16.00 WIB.
Arus lalu lintas di kawasan kota Jember tepatnya Simpang 4 Argopuro antara Jl. Hayam Wuruk dan Jl. Gajah Mada sebentar lagi akan mengalami perubahan.
Rekayasa lalu lintas uji coba penutupan Simpang 4 Argopuro itu dilakukan setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menggelar rapat lintas instansi membahas evaluasi Simpang Bersinyal Argopuro.
Plt Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono mengatakan hasil rapat evaluasi memutuskan meniadakan lampu lalu lintas di kawasan tersebut untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.
"Simpang tersebut akan ditutup dan diubah menjadi Simpang Tidak Bersinyal atau persimpangan jalan tanpa lampu lalu lintas, untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas," ucapnya.
Menurut Gatot, langkah preventif ini perlu diambil oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan manajemen lalu lintas di Jember.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan manajemen lalu lintas di Jember, termasuk pengkajian rutin pada Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada," imbuhnya.
Gatot mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan khususnya di Simpang 4 Argopuro untuk menyesuaikan rute perjalanan, mengendalikan kecepatan laju kendaraan dalam batas aman, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
Selain itu, rapat Dishub dengan Forum LLAJ Jember juga menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu :
- Penutupan median dan perubahan simpang bersinyal Argopuro menjadi simpang tak bersinyal untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
- Penutupan SIMPANG Argopuro dapat dibuka insidentil pada kondisi diskresi lalu-lintas pada event atau kegiatan2 di Kabupaten Jember.
- Aktivasi simpang tiga Sentot Prawirodirjo perlu dipersiapkan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.Y
- Kajian teknis terkait penempatan simpang dan bukaan sepanjang jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada dilakukan secara berkala.
Uji coba penutupan Simpang 4 Argopuro akan dimulai pada Jumat, 4 Juli 2025 mulai pukul 16.00 WIB, dan akan dievaluasi secara berkala.
Rekayasa diberlakukan pada 4 jalur penghubung antara Jl. Hayam Wuruk, Jl. Gajah Mada, Jl. Imam Bonjol, dan Jl. Argopuro.
Kendaraan dari Jl. Imam Bonjol tidak bisa lagi belok kanan ke arah alun-alun atau lurus ke Jl. Argopuro. Kendaraan hanya bisa mengarah ke kiri, ke arah Mangli.
Kemudian, kendaraan dari arah Perumahan Argopuro tidak lagi bisa ke arah Jl. Imam Bonjol atau belok kanan ke arah Mangli. Kendaraan hanya bisa belok kiri ke arah alun-alun.
Selanjutnya, kendaraan dari arah alun-alun hanya bisa lurus ke arah Mangli atau belok ke kiri Jl. Imam Bonjol. Kemudian, kendaraan dari arah Mangli hanya bisa lurus ke alun-alun atau belok kiri ke arah Jl. Argopuro. (*)