Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Jumlah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya mengalami beberapa kali perubahan pada hari pertama pencarian, Kamis (3/7/2025).
Terbaru Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, jumlah korban selamat adalah 29 orang dan korban meninggal 6 orang.
Data tersebut berubah dari sebelumnya. Pada siang hari, data yang dirilis oleh Posko Informasi Gabungan menyebut jumlah korban selamat 31 orang.
Sementara sore hari berikutnya, Basarnas merilis jumlah korban selamat 30 orang.
Menteri Dudy menjelaskan, perubahan data tersebut adalah hasil dari konfirmasi ulang korban selamat oleh tim gabungan.
"Kami akan melakukan konfirmasi ulang, apakah memang ada penumpang yang tidak tercatat atau ada penumpang yang selamat tapi tidak melaporkan," kata Dudy, saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis petang.
Dalam konferensi pers itu, hadir juga Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan jajaran lainnya.
Dudy mengatakan, Basarnas tidak terburu-buru untuk merilis data korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
"Karena akan dilakukan konfirmasi terhadap informasi yang diterima," katanya.
Ia meminta kepada publik agar bersabar terkait update data korban.
Kami ttidak ingin informasi diberikan secara gegabah yang pada ujungnya membuat keresahan," imbuhnya.
Dudy menjelaskan, data penumpang dan kru kapal dalam tragedi tersebut mengacu pada manifes yang ada.
Dalam manifes yang ada, jumlah penumpang tercatat sebanyak 53 orang. Sementara jumlah kru sebanyak 12 orang. Total kendaraan ada 22 unit.
Dudy menjelaskan, pihaknya akan befokus pada pencarian dan pertolongan korban dalam beberapa hari ke depan