Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan setim, dan komunitas sepak bola global.
Rasa belasungkawa disampaikan langsung oleh dua petinggi Liverpool, Kepala Eksekutif Sepak Bola Michael Edwards dan Direktur Olahraga Richard Hughes, melalui akun Instagram resmi klub @liverpoolfc pada Kamis malam waktu setempat.
"Kami semua sangat terpukul. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan rasa kehilangan kami. Kepergian Diogo adalah tragedi yang tak terbayangkan. Ia adalah sosok yang tak tergantikan bagi kami," tulis pernyataan mereka.
Dalam unggahan tersebut, keduanya menyebut insiden ini sebagai momen paling menyedihkan dalam sejarah klub dan memberikan penghormatan terakhir kepada sang pemain. Dukungan moral juga disampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Tak hanya Diogo Jota, sang adik Andre Silva yang turut berada dalam kendaraan saat kecelakaan juga dilaporkan meninggal dunia. Keduanya mengalami insiden di ruas jalan A-52, Provinsi Zamora, Spanyol, saat sedang melakukan perjalanan bersama.
Liverpool FC menyatakan bahwa kepergian Jota memberikan luka mendalam, bukan hanya bagi klub dan rekan setim, tetapi juga para pendukung dan komunitas sepak bola secara global.
"Kami berkomitmen untuk memberikan penghormatan terakhir dengan cara yang paling bermakna. Kami ingin melibatkan para penggemar yang selama ini mencintai Diogo, baik sebagai pemain maupun pribadi yang luar biasa," tulis pernyataan klub, dikutip dari Antara, Jumat (4/7/2025).
Sebagai informasi, Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pemain kunci Liverpool sejak bergabung dari Wolverhampton Wanderers. Ia juga menjadi pilar penting dalam skuad tim nasional Portugal. Gaya bermain agresif dan kerja kerasnya di lapangan menjadikannya sosok yang disukai banyak penggemar.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Jota dan adiknya kini tengah diselidiki oleh otoritas setempat. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam yang dirasakan oleh dunia sepak bola, khususnya para fans Liverpool di seluruh dunia.