Liverpool memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi mendiang.
Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis 3 Juli 2025 pagi waktu setempat. Ia tutup usia bersama sang adik yang bernama Andre dalam perjalanan darat menuju Santander.
Kepergian keduanya membuat dunia sepakbola berduka. Liverpool harus kehilangan Jota yang sebetulnya sedang dalam perjalanan kembali ke Inggris untuk memulai masa pramusim.
Sulit dibayangkan duka yang harus dilalui Liverpool karena kehilangan salah satu penyerangnya. Demi penghormatan atas jasa-jasa Diogo Jota, The Reds memensiunkan nomor punggung 20.
“Nomor punggung 20 akan diabadikan sebagai penghormatan untuk kontribusinya sebagai bagian dari tim Liverpool yang memenangi gelar Liga Inggris 2024-2025,” bunyi pernyataan resmi Liverpool via akun Instagram @liverpoolfc, Jumat (4/7/2025).
“Aksi yang jadi ciri khasnya di depan The Kop –sebutan pendukung Liverpool- untuk mengamankan kemenangan di di Derby Merseyside pada April (2025) menjadi gol terakhir dalam hidupnya,” imbuh pernyataan itu.
Angka 20 begitu ikonik buat Jota dan Liverpool. Pesepakbola berpaspor Portugal itu tiba pada September 2020 dari Wolverhampton Wanderers.
Lalu, Jota membantu Liverpool menjadi juara Liga Inggris untuk ke-20 kalinya pada 2024-2025. Maka dari itu, klub memutuskan memensiunkan nomor punggung 20.
Itu artinya, tidak akan ada lagi pemain yang mengenakan nomor punggung 20 di Liverpool. Penghormatan ini layak diberikan atas jasa-jasa Jota yang pergi meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri untuk selamanya.