TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan kapasitas media konten pemasaran terintegrasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung Raya telah sukses diselenggarakan.
Acara ini bertujuan membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir dalam memanfaatkan berbagai platform media untuk strategi pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi, sehingga mampu bersaing di era digital saat ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Telkom University yang bekerjasama dengan Local Creative Movement Bandung dan Million Production Garmen Bandung telah berhasil membawa para pemilik UMKM dan Pegawai niak kelas untuk pembuatan konten dan integrasikan pemasarannya.
Acara ini meliputi serangkaian lokakarya intensif dan sesi mentoring, mencakup topik-topik krusial seperti strategi konten digital, optimalisasi media sosial, SEO dasar, pemasaran email, hingga analisis data pemasaran.
Para peserta dibimbing untuk memahami bagaimana setiap elemen pemasaran dapat bekerja sama secara sinergis menciptakan kampanye yang kohesif dan berdampak.
Santi, pemilik UMKM kerajinan tangan dari Cisaranten Kulon Bandung, mengungkapkan materi yang diberikan sangat relevan dan mudah dipahami sehingga dapat diaplikasikan untuk peningkatan penjualan.
"Saya jadi lebih tahu bagaimana caranya membuat konten yang menarik dan mempromosikannya di Instagram dan TikTok secara bersamaan. Dulu saya cuma posting seadanya, sekarang lebih terencana," ujarnya.
Senada dengan Santi, pengusaha kuliner Bandung, Rizal juga mengungkapkan manfaat yang dirasakannya. Pelatihan ini membuka wawasannya tentang pentingnya konsistensi pesan di semua saluran pemasaran.
"Saya kini punya gambaran jelas bagaimana mengintegrasikan promosi di WhatsApp, Facebook, dan website agar pelanggan tidak bingung," katanya.
Ratih Hendayani, salah satu narasumber ahli dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya inisiatif semacam ini. Di era digital yang sangat kompetitif ini, UMKM harus mampu beradaptasi dan menguasai berbagai platform pemasaran.
"Kami berharap, dengan peningkatan kapasitas ini, UMKM Bandung Raya tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang pesat dan menjangkau pasar yang lebih luas," jelas Ratih.
Sementara itu, Koordinator kegiatan pengabdian Masyarakat dan pemilik million.production, Rindang menyampaikan harapannya agar ilmu yang dibagikan dapat diterapkan secara berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM di Bandung Raya. Peningkatan kapasitas media konten pemasaran terintegrasi ini hanyalah awal. Kami berharap para peserta dapat terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bisnis mereka," terangnya.
Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru, UMKM Bandung Raya diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pasar dan meraih kesuksesan yang lebih besar.