TRIBUNNEWS.com - Pria asal India bernama Soham Parekh menjadi perbincangan di media sosial X setelah tertangkap basah bekerja di tiga hingga empat perusahaan startup dalam waktu bersamaan.
Sosok Parekh ini pertama kali diungkap oleh CEO sekaligus pendiri Mixpanel dan Playground AI, Suhail, lewat cuitan di X, Rabu (2/7/2025).
Suhail mengatakan Parekh sempat bekerja di perusahaannya.
Namun, pria asal India itu berakhir dipecat karena ketahuan bekerja di beberapa startup sekaligus.
"Pengumuman, ada seorang pria bernama Soham Parekh (di India) yang bekerja di 3-4 startup dalam waktu bersamaan. Dia telah mengincar perusahaan YC dan banyak lagi. Waspada," cuit Suhail, dikutip Tribunnews.com.
"Saya memecat orang ini di minggu pertamanya dan menyuruhnya berhenti berbohong/menipu orang. Dia tidak berhenti sampai setahun berlalu," imbuh dia.
Suhail juga mencantumkan riwayat hidup Parekh yang disebutnya hampir sebagian besar palsu.
Di riwayat hidup itu, Parekh menuliskan pernah bekerja di DynamoAI, Union.ai, Synthesia, Alan AI, hingga Github.
"Mungkin 90 persen isinya palsu," tulis Suhail.
Terpisah, Parekh mengakui dirinya memang bekerja di beberapa startup sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
"Benar," katanya dalam wawancara dengan TBPN, dikutip dari Hindustan Times.
Meski demikian, Parekh membantah telah melakukan penipuan.
Ia mengaku melakukan hal tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Kendati demikian, ia mengakui perbuatannya tidak bisa dibenarkan.
"Sejujurnya, kembali ke bagaimana hal itu dimulai dan apa motivasinya. Anda mungkin tahu, saya ingin mengawali dengan mengatakan, saya tidak bangga dengan apa yang telah saya lakukan," urainya.
"Pada dasarnya karena situasi keuangan. Tidak ada seorang pun suka bekerja 140 jam seminggu, tetapi saya harus melakukannya karena terpaksa," imbuh dia.
Setelah namanya menjadi sorotan karena tertangkap basah bekerja di sejumlah startup dalam waktu bersamaan, Soham Parekh disebut-sebut mempekerjakan orang lain untuk mengerjakan tugas-tugasnya di perusahaan tersebut.
Namun, Parekh membantahnya dan mengatakan ia menulis setiap "inci kode" yang dibuatnya untuk mempermudah pekerjaan.
Parekh diketahui telah menghubungi Suhail secara langsung setelah dirinya viral di X.
Alih-alih meminta maaf, Parekh meminta nasehat Suhail mengenai kariernya di masa mendatang.
"Soham telah menghubungi saya, pertanyaan dari dia adalah:
Saya mengajukan pertanyaan ini sebagai nasehat yang tulus karena saya benar-benar mencintai apa yang saya lakukan, apakah saya benar-benar telah merusak karier saya? Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki situasi saya? Saya juga senang untuk jujur," cuit Suhail.
Namun, Suhail enggan menanggapi lebih lanjut soal Parekh.
Sebagai informasi, Parekh adalah pria asal India yang lahir di Mumbai.
Ia pindah ke AS pada 2020. Awalnya, Parekh dijadwalkan pindah pada 2018, untuk memulai sekolah pasca-sarjana.
Tetapi, niat itu harus diurungkan sebab Parekh terkendala masalah keuangan.
(Pravitri Retno W)
