TRIBUNJATIM.COM - Striker Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis (3/7/2025) waktu setempat.
Penyerang berkebangsaan Portugal tersebut meninggal bersama saudara laki-lakinya, Andre Silva, yang diketahui bermain untuk klub kasta kedua Portugal Penafiel.
Adapun lokasi kecelakaan Diogo Jota berada di kilometer 65 jalan tol A-52, Zamora, Sanabria.
Dikutip dari laman resmi Liverpool via Kompas.com, Jota lahir di Porto, Portugal pada 4 Desember 1996.
Ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim utama klub Portugal Pacos Ferreira pada 2015.
Setelah membela Pacos Ferreira, Jota pindah ke raksasa LaLiga Spanyol Atletico Madrid pada 2016 dengan nilai transfer sebesar Rp 121,67 miliar.
Namun, Jota tidak pernah benar-benar tampil untuk Los Colchoneros.
Ia justru dipinjamkan ke sejumlah klub, salah satunya FC Porto pada 2016-2017.
Bersama FC Porto, Jota mampu menunjukkan tajinya dengan mencetak delapan gol Primeira Liga.
Ia juga pernah tampil di Liga Champions dan mencetak gol saat timnya berhadapan dengan Leicester City.
Perjalanan karier Jota berlanjut bersama klub Liga Championship Inggris Wolves pada 2017.
Keputusan Wolves mendatangkan Jota ternyata tepat.
Ia mampu membawa klub ini promosi ke Liga Inggris sebagai juara Championship.
Penampilan apik Jota bersama Wolves akhirnya membuat Liverpool kepincut dan ingin mendatangkan pemain Timnas Portugal ini.
Keinginan tersebut akhirnya terwujud setelah Jota meresmikan kepindahannya ke Anfield pada 2020.
Ia ditebus dari klub lamanya senilai 41 juta Poundsterling atau sekitar Rp900 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun Transfermarkt, Jota sudah mencatatkan 63 penampilan, mencetak 24 gol, dan menyumbangkan 24 assist selama berseragam Liverpool.
Sayangnya, performa Jota bersama The Reds sempat terganggu karena cedera yang dialaminya pada musim 2023-2024.
Setelah pulih dari cedera, Jota kembali ke skuad utama Liverpool dan membawa klub ini meraih gelar juara Liga Inggris di bawah asuhan pelatih baru Arne Slot.
Liverpool langsung merespons kabar Diogo Jota meninggal dengan mengucapkan belasungkawa.
Dikutip dari laman resmi klub, Liverpool sangat terpukul dengan meninggalnya Jota yang terjadi secara tragis.
Liverpool juga menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini.
The Reds juga meminta privasi keluarga, teman, rekan satu tim, dan staf klub Diogo dan Andre dihormati saat mereka mencoba menerima kehilangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Pensiunkan nomor punggung 20
Di sisi lain, Liverpool telah mengambil langkah resmi dengan memensiunkan nomor punggung 20 yang sebelumnya dikenakan oleh Diogo Jota, sebagai bentuk penghormatan.
Banyak penggemar The Reds yang meminta klub untuk memensiunkan nomor punggung 20, yang telah menjadi identik dengan Jota.
Nomor tersebut telah dikenakan oleh Jota sejak ia bergabung pada tahun 2020, setelah direkrut dari Wolverhampton.
Angka 20 di punggungnya dianggap membawa keberuntungan, terlihat dari banyaknya gelar dan prestasi yang diraihnya dalam lima musim terakhir.
Selama memakai nomor tersebut, pria kelahiran Porto ini berhasil meraih gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Jota mencetak total 65 gol dalam 182 penampilan di berbagai kompetisi.
Nomor 20 juga dikenakan Jota ketika Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu, yang secara kebetulan bertepatan dengan perayaan trofi ke-20 bagi The Reds.
Dengan menambahkan tahun kedatangannya pada 2020, semakin kuat ikatan antara Jota, nomor tersebut, dan klub.
“Diogo Jota memenangkan gelar ke-20 Liverpool, sambil mengenakan nomor #20. Pensiunkan nomor tersebut,” demikian suara penggemar yang dikutip dari Mirror, via Kompas.com.
“Sepak bola adalah hal yang paling tidak penting saat ini, tapi saya harap Liverpool pensiunkan nomor 20.”
“Rasanya salah bagi kebanyakan pendukung melihat orang lain mengenakannya setelah kehilangan tragis Diogo Jota,” tambahnya.
“Terutama sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur atas segala yang dia lakukan,” ujar penggemar lainnya.
Beberapa jam setelah suara-suara itu beredar di media sosial, Liverpool mengeluarkan keputusan resmi.
Klub mengabadikan nomor punggung 20 untuk mengenang jasa-jasa mendiang Diogo Jota bagi The Reds.
“Nomor 20 akan dikenang selamanya atas kontribusinya sebagai bagian dari tim Liverpool yang meraih gelar juara musim 2024-25 – gelar ke-20 bagi klub,” tulis pernyataan di laman resmi Liverpool.
“His Name is Diogo, nyanyian para pendukung itu bergema. Dan kami takkan pernah melupakannya.”
“Selamat jalan Diogo Jota, 1996-2025,” tutup pernyataan tersebut.