Tim dan Infrastruktur Siap, Persebaya Kecewa Tak Bisa Tampil di ASEAN Club Championship
Dwi Prastika July 04, 2025 08:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya kecewa karena timnya gagal tampil di ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.

Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman mengaku kaget, karena selama ini belum ada informasi resmi yang diterima pihaknya terkait penyelenggaraan ACC.

"Sejauh ini kan cuma info saja. Buktinya sampai sekarang kami tidak menerima surat apapun soal itu," kata Ram Surahman, Jumat (4/7/2025).

"Bahkan, email dari PSSI atau pihak penyelenggara (AFF) juga sama sekali tidak ada yang masuk," tambahnya.

Padahal secara tim dan infrastruktur, skuad Bajul Ijo sangat siap.

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang menjadi home base Persebaya sudah berstandar AFC.

Bahkan, sempat digunakan untuk venue Piala Dunia U-17.

"Kami sudah bereskan terkait lisensi dan syarat lainnya," pungkas Ram.

Tidak hanya Persebaya, satu tim lainnya, Malut United juga urung mentas di turnamen tingkat Asia Tenggara ini.

Tidak ada perwakilan Indonesia di ACC 2025/2026.

PT LIB sebenarnya sudah menunjuk Malut United dan Persebaya Surabaya untuk mentas di ACC 2025/2026.

Keduanya ditunjuk karena finish di peringkat tiga dan empat Liga 1 2024/2025.

Namun, pihak penyelenggara ACC meminta hanya peringkat satu dan dua yang diikutsertakan. Yaitu Persib Bandung dan Dewa United.

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus saat jumpa pers, Kamis (3/7/2025) menjelaskan, pihaknya tetap pada aturan yang disepakati bersama dengan semua klub Liga 1.

Bahwa yang mentas di ajang AFC adalah tim peringkat satu dan dua klasemen akhir. Sementara di tingkat ACC/AFF diperuntukkan peringkat tiga dan empat.

Ferry menjelaskan, jika memaksakan peringkat satu dan dua harus berkompetisi di tiga level berbeda skala internasional, kesulitan tidak hanya dialami klub.

"Kami pasti akan kesulitan mengatur jadwal, apalagi ada SEA Games dan turnamen lainnya," ucapnya.

"Tapi buat kami PT Liga, kalau tidak diikutsertakan, ya memang ini belum waktunya buat kami," tambah Ferry.

Tidak adanya perwakilan Indonesia di ACC dikatakan Ferry tidak berpengaruh terhadap rangking kompetisi.

"Kalau AFF gak tahu, kalau AFC pasti kena sanksi. Buat kami sebenarnya yang paling simpel, prioritas kami memperbaiki peringkat," pungkas Ferry.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.