SURYA.CO.ID, JOMBANG - Percobaan pencurian di sebuah rumah di Dusun Kedungsambi, Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis (3/7/2025) malam, mengagetkan warga sekitar.
Bukan karena warga berhasil mengamankan HF (46) yang terekam CCTV saat beraksi, tetapi karena pelaku orang penting dalam kancah politik tingkat desa.
HF pernah maju menjadi calon kepala desa (cakades) di Desa Kesamben pada Pilkades beberapa waktu lalu. Sayang, HF gagal meraih kursi agar bisa berkontestasi di Pilkades.
Sekarang warga mungkin bersyukur HF tidak menang Pilkades setelah diketahui mencoba mencuri di rumah tetangganya, Aang Fatoni (33), seorang juragan usaha barang bekas.
Aksi mencurigakan HF terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, ketika rumah yang hendak disasarnya dalam keadaan kosong karena Aang mengikuti hajatan di rumah nenek yang letaknya berdampingan.
Upaya pelaku masuk ke rumah melalui jendela belakang terekam jelas kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di lokasi.
"Istri pemilik rumah melihat pergerakan aneh lewat rekaman CCTV dan segera meminta bantuan warga sekitar. Pelaku akhirnya diamankan sebelum melarikan diri," ucap Kapolsek Kesamben, AKP Niswan saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (4/7/2025).
Penangkapan HF menjadi sorotan karena sebelumnya rumah Aang sudah dua kali kehilangan uang tunai dalam waktu sepekan.
Jumat (27/6/2025) lalu, Aang kehilangan uang Rp 10 juta, disusul kejadian serupa keesokan harinya, Sabtu (28/6/2025) malam, uang Rp 2 juta yang disimpan dalam dompet hilang.
Dugaan pun menguat bahwa HF bukan kali pertama melakukan pencurian di tempat tersebut. "Pelaku memang warga sekitar dan sedang kami periksa lebih lanjut untuk mengetahui keterkaitannya dengan kejadian sebelumnya," lanjut Niswan.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV serta keterangan dari para saksi. Untuk sementara, HF ditahan di Polres Jombang guna menjalani pemeriksaan lebih intensif. ****