Senyum Dwisuryo Usai Fit and Proper Test Calon Dubes AS: Doakan, Proses Belum Selesai
Acos Abdul Qodir July 05, 2025 03:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dwisuryo Indroyono Soesilo, calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, meminta doa dan dukungan usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Sabtu (5/7/2025). Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut belum mau membeberkan hasil atau isi evaluasi yang baru saja ia ikuti.

“Doain dulu deh, proses belum selesai,” ucap Dwisuryo singkat sambil tersenyum kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ia terlihat menggenggam dua buah buku putih dan membagikan curriculum vitae (CV) kepada awak media.

Saat ditanya lebih jauh mengenai jalannya uji kelayakan, Dwisuryo memilih bungkam.

“Masih off dulu deh ya,” katanya sambil berlalu meninggalkan kerumunan jurnalis.

Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Digelar Dua Hari

Fit and proper test yang dijalani Dwisuryo merupakan bagian dari proses evaluasi 24 calon duta besar (Dubes) RI yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI. Para calon ini ditugaskan untuk berbagai negara sahabat dan organisasi internasional.

Menurut agenda resmi Komisi I DPR, uji kelayakan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 5–6 Juli 2025. Penilaian ini merupakan tahapan krusial dalam menentukan tokoh-tokoh yang akan mewakili Indonesia di panggung diplomatik internasional.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara penempatan paling strategis. Selain sebagai mitra dagang utama Indonesia, AS juga merupakan negara kunci dalam kerja sama pertahanan, investasi, teknologi, hingga pendidikan.

Data Kementerian Luar Negeri mencatat nilai perdagangan Indonesia-AS mencapai USD 39,8 miliar pada 2023, menjadikan AS mitra dagang terbesar keempat Indonesia secara global.

Siapa Dwisuryo Indroyono Soesilo?

Dwisuryo bukan nama baru dalam jajaran elite pemerintah.

Ia pernah menjabat sebagai Menko Kemaritiman di awal Kabinet Kerja Presiden Jokowi tahun 2014 dan dikenal sebagai birokrat senior dengan pengalaman panjang di sektor energi, maritim, dan sumber daya alam. Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian ESDM dan menjadi pejabat di organisasi internasional UN ESCAP.

Penunjukan Dwisuryo sebagai calon Dubes untuk Amerika Serikat dinilai strategis karena latar belakang teknokratiknya dan pemahaman luas soal isu global, terutama yang berkaitan dengan transisi energi dan geopolitik kelautan.

Diplomasi Strategis RI–AS dan Peran Dubes

Dubes Indonesia di Washington DC memegang peran vital dalam menjaga hubungan bilateral yang dinamis. Di tengah rivalitas global dan isu Indo-Pasifik yang terus berkembang, posisi Dubes RI bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga menentukan arah kerja sama strategis di berbagai bidang.

Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan, selain diplomasi politik dan ekonomi, Dubes RI di AS juga berperan penting dalam mendukung diaspora Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 200.000 orang, serta menjembatani kerja sama pendidikan dan teknologi antara universitas-universitas terkemuka di kedua negara.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.