Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bryan Domani merasa kewalahan dan pusing saat jadi produser film 'Hanya Namamu Dalam Doaku'.

Meski demikian, Bryan bersyukur karena mendapat dukungan dari orang-orang yang sudah ia anggap seperti keluarga.

Terutama dua partnernya yakni Prilly Latuconsina dan Umay Shahab serta tim dari film 'Hanya Namamu Dalam Doaku' yang diakui oleh Bryan sangat memberikan bantuan padanya.

“Jujur pusing, tapi sangat bersyukur didampingi sama orang-orang yang benar-benar kayak keluarga. Kayak Umar, Pak Reka, dan lain-lain yang udah kenal," ungkap Bryan Domani di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. 

"Aku sih nggak kebayang kalau dapat peran sebagai produser atau produser kreatif kalau bukan sama mereka,” tuturnya.

Bryan mengaku sangat ketagihan dengan posisi di baik layar sebagai produser kreatif.

Pusing selama proses persiapan hingga syuting diakui Bryan terbayarkan setelah melihat hasil filmnya.

"Jujur kerjaan apapun pasti ada pusingnya, tapi nagih. karena pada akhirnya aku udah lihat hasilnya juga itu oh oke jadi dari pusing pusing kemarin for this gitu," ungkap Bryan sembari tertawa.

"Bukan hanya sebagai pemain tapi juga oke ada pertanyaan pemain apa saya coba wadahin, keresahan pemain apa saya coba wadahin," tuturnya.

Film 'Hanya Namamu Dalam Doaku' menjadi proyek spesial bagi Bryan, karena merupakan debutnya sebagai produser kreatif.