Kontoversi Ade Armando Jadi Komisaris PLN, Pernah Polisikan Prabowo Hingga Sebut Hadis Tidak Suci
Torik Aqua July 05, 2025 07:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Deretan kontroversi yang pernah dilakukan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando.

Ade Armando kini ditunjuk menjadi Komisaris PLN Nusantara Power (PLN NP).

Kabar Ade Armando menjadi komisaris itu beredar luas dan menjadi sorotan di media sosial.

Hingga akhirnya, kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Ade Armando.

"Benar (jadi komisaris PLN NP). Kamis serah terima jabatan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Lantas apa saja sederet kontroversi Ade Armando?

1. Penistaan Agama, Sebut Allah Bukan Orang Arab

Pada 2016 lalu, Ade Armando dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya.

Pada 25 Januari 2017, Ade Armando ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.

Johan Khan mempermasalahkan cuitan Ade dalam akun Facebook dan X (dulu Twitter) @adearmando1.

"Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues."

2. Dilaporkan Ulama atas Dugaan Ujaran Kebencian

Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar dan Michael serta salah seorang murid pengajian Rizieq Shihab, Ratih Puspa Nusanti melaporkan Ade ke Bareskrim Polri pada 28 Desember 2017.

Ade dilaporkan atas unggahan foto berisi para ulama termasuk Rizieq Shihab yang mengenakan atribut natal dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian terkait SARA.

Ade menjelaskan, dalam unggahannya itu dia telah mencantumkan keterangan bahwa foto itu hoaks.

"Justru maksudnya adalah klarifikasi kepada publik. Masa ke orang-orang tertentu saja," kata dia.

3. Penistaan Agama, Sebut Hadis Tidak Suci

 Ade Armando kembali dilaporkan ke polisi terkait unggahannya di Facebook yang diduga menista agama.

Kali ini, Ade dilaporkan oleh Pemimpin Majelis Taklim Nahdlatul Fatah, Salman Al Farisi dan Front Pembela Islam (FPI) Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2018.

Ade dilaporkan atas unggahannya yang mengomentari hadis nabi. Melalui akun Facebooknya dia menulis:

"Hampir pasti isi hadis tidak persis sama dengan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad" dan "Yang Suci itu Al Qur'an, Hadis mah kagak!"

4. Penistaan Agama, Sebut Azan Tidak Suci

Masih di tahun yang sama, Ade Armando pernah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh Denny Andrian Kusdayat ke Polda Metro Jaya karena unggahannya di Facebook soal azan.

Unggahan yang dipersoalkan itu berbunyi "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah".

Ade membenarkan ucapannya soal azan tidak suci.

Menurut dia, komentar itu merupakan bentuk pembelaan terhadap puisi Sukmawati yang berjudul Ibu Indonesia.

"Seandainya ada orang yang merasa kidung lebih indah dari azan, ya enggak apa-apa dong, azan itu tidak suci, ya biasa-biasa sajalah," kata Ade melalui telepon.

5. Pernah Laporkan Prabowo Subianto, Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Ade bersama Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) melaporkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Kami mengadukan Prabowo dengan gugatan menyebarkan kabar bohong yang dikhawatirkan menimbulkan keonaran di masyarakat," kata Ade di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 22 April 2019.

Dalam pelaporan Ade terkait penyebaran hoaks oleh Prabowo Subianto, Ade juga turut melaporkan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atas dugaan penghasutan.

Penghasutan yang dimaksud Ade adalah melarang Prabowo dan Sandi untuk menemui pihak Jokowi usai pencoblosan.

Ade menilai pernyataan Rizieq berpotensi mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil pemilu.

6. Meme Anies Baswedan sebagai Joker

Ade mengunggah foto editan Anies Baswedan sebagai karakter Joker dengan caption “Gubernur Jahat Berawal Dari Menteri Yang Dipecat.”

Unggahan ini dianggap provokatif, dan ia dilaporkan oleh Fahira Idris ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran UU ITE.

7. Sebut Salat 5 Waktu Tidak Ada di Al-Quran

Tak dilaporkan ke pihak berwajib, Ade Armando sempat menjadi kontroversi saat menyebut salat lima waktu tidak ada di Al-Quran.

Hal itu diungkap Ade dalam kanal YouTube CokroTV pada 2021 silam.

"Sebenarnya di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari," katanya.

Meski mempertanyakan hal tersebut, Ade Armando mengaku dirinya menjalankan salat 5 waktu.

8. Ade Armando Dikeroyok Massa Demo

Tahun 2022, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa demo tolak Jokowi 3 periode di gedung DPR/MPR.

Kejadian tepatnya terjadi pada 11 April.

Potret dan video Ade Armando babak belur hingga pakaian dilucuti pun sempat beredar di media sosial.

Pihak PSI sempat mengungkapkan pengeroyokan bermula saat ada cekcok dengan ibu-ibu yang tak dikenal.

9. Politik Dinasti Yogyakarta

Ade menyebut Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai contoh politik dinasti karena gubernurnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ditetapkan berdasarkan garis keturunan, bukan pemilu.

Pernyataan ini memicu reaksi keras dari warga DIY dan Sultan HB X, yang menegaskan bahwa keistimewaan DIY dilindungi konstitusi.

Koordinasi Aliansi Masyarakat Yogya Istimewa, Prihadi Beny pun melaporkan Ade Armando pada 6 Desember 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Ade Armando dilaporkan dugaan UU ITE.

Ade kemudian meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan.

10. Sebut Gibran Wapres Terbaik Sedunia

Ade juga sempat menjadi perbincangan publik setelah menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI terbaik sepanjang sejarah.

Hal ini disampaikannya ketika menjadi narasumber di program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com pada 20 Mei 2025 lalu.

"Dia itu sudah menunjukkan achievement dia selama ini. Performance dia menurut saya, mungkin the best wakil presiden yang ada dalam sejarah kita nih," katanya.

Ade lantas mencontohkan video yang diunggah Gibran di kanal YouTube pribadinya terkait pandangannya soal suatu isu nasional sebagai wujud kerja mantan Wali Kota Solo tersebut.

Selain itu, sambungnya, Gibran dapat menandingi Mahfud MD saat debat cawapres di Pilpres 2024 juga menjadi poin plus lainnya.

"Saya tidak melihat satu pun contoh atau indikasi yang bisa digunakan bahwa Gibran itu nothing. He is a lot of thing," ujarnya.

Ade kemudian meminta berbagai pihak yang memandang sebelah mata Gibran untuk memberikan contoh dia tidak bekerja maksimal setelah terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

Menurutnya, tidak ada tindakan atau kebijakan dari Gibran yang tidak direncanakan secara matang terlebih dahulu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.