TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mendorong pelaku usaha Jakarta garap pasar internasional terutama pasar Jepang.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi meminta dukungan penuh KBRI Tokyo untuk memberikan panduan teknis, regulasi, serta peluang penjajakan mitra bisnis, agar lebih banyak produk Indonesia yang mampu masuk ke ekosistem rantai pasok industri Jepang secara berkelanjutan.

"Tidak ada pasar yang tertutup bagi pengusaha yang siap," ujar Diana dikutip Sabtu (5/7/2025).

Menurutnya, kunci sukses berbisnis ke luar negeri seperti Jepang adalah pemahaman terhadap regulasi negara tujuan, strategi pasar, dan keberanian mengeksekusi peluang.

"Itulah sebabnya kami datang ke KBRI Tokyo untuk membuka jalan selebar-lebarnya bagi produk dan investasi Jakarta di pasar Jepang," kata Diana Dewi.

Di KBRI Tokyo, rombongan Kadin DKI Jakarta diterima oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Maria Renata Hutagalung, bersama jajaran Atase Perdagangan, Atase Perindustrian, dan Atase Perekonomian.

Diana Dewi menegaskan, kerja sama dengan perwakilan pemerintah di luar negeri sangat penting untuk memastikan para pelaku usaha tidak hanya bermimpi go global, tetapi mampu mengeksekusi langkah nyata dengan kesiapan yang terukur.

"Bisnis hari ini bukan lagi soal siapa yang besar, tapi siapa yang siap. Kadin hadir memastikan kesiapan itu nyata," ucap Diana Dewi

Setelah memfasilitasi berbagai business matching antara pengusaha industri Tokyo dan pelaku usaha anggota Kadin, rombongan KADIN DKI Jakarta melanjutkan agenda strategis dengan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

Para pengusaha Jakarta menyampaikan aspirasi terkait cara memperluas akses pasar ekspor produk Indonesia ke Jepang.

Misalnya, terkait mekanisme regulasi dan standar kualitas produk agar bisa menembus rantai pasok industri Jepang, peluang kemitraan investasi di sektor industri kreatif, teknologi, dan manufaktur, serta dukungan konkret KBRI sebagai fasilitator diplomasi ekonomi bagi dunia usaha Indonesia.

Rangkaian kunjungan strategis ini merupakan bagian dari misi besar Kadin DKI Jakarta: memperluas jejaring global, meningkatkan kapasitas ekspor, dan mendorong investasi bilateral yang memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta.