TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas otomotif Mercedes Jip Indonesia (MJI) baru saja menyelesaikan long touring tahunan menyusuri jalanan dan medan keras di Pulau Sumatera dari Kota Medan menuju Pekanbaru dengan total jarak tempuh 959 kilometer.
Touring ini diikuti 30 mobil dengan total 60 peserta mengusung tema 'Meneroka Swarnadwipa' atau bermakna Jelajah Sumatera melintasi wilayah Samosir, Bukittinggi dan Pekanbaru.
Acara touring, klub pecinta Mercedes-Benz G-Class yang kini berusia 24 tahun tersebut juga diwarnai kegiatan bakti sosial dengan dukungan sejumlah mitra seperti Pertamina dan BNI 46 serta Pertamina Patra Niaga.
Mobil-mobil peserta dikirim melalui Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat pada 13 Juni 2025 menuju Pelabuhan Belawan Medan.
Hari pertama, pada 21 Juni 2025, seluruh peserta hanya menghabiskan waktu mereka untuk berkeliling Kota Medan menikmati suasana kota dan juga kuliner khas Kota Melayu Deli tersebut.
Perjalanan sesungguhnya baru dimulai pada 22 Juni 2025, dimana seluruh peserta harus menempuh perjalanan sejauh 173 km dari Medan-Tebing Tinggi-Parapat..
“Ada kisah berbeda dalam setiap touring dan selalu berakhir bahagia, seluruh peserta terlihat ‘happy’ karena akhirnya bisa menyusuri jalanan Sumatera” kata Cokorda Putra Adnyana, Presiden MJI.
Sebelumnya mereka pernah menggelar long touring di Pulau Jawa dan Bali,Sumbawa dan Sulawesi.
Rombongan sempat menikmati suasana dan beberapa tempat wisata di Parapat dan hari keempat perjalanan MJI Jelajah Sumatera dilanjutkan menuju Samosir dan melakukan kegiatan bakti sosial penyerahan 1000 bibit tanaman kopi arabica di Desa Maduma, Kabupaten Samosir.
Selain baksos, di Samosir seluruh peserta juga menyempatkan melakukan berbagai kegiatan, seperti Fun Offroad, wisata ke Sibeabea hingga mengunjungi Kampung Ulos di Hutaraja.
Amir Ucok, Ketua Harian Touring MJI menjelaskan bahwa touring kali ini tidak ada kendala yang berarti.
“Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan seru. Apalagi melihat rute-rute yang kita lewati begitu menantang. Semoga tahun depan MJI bisa mengadakan long touring ke daerah yang baru lagi,” jelas Ucok
Dari Samosir, perjalanan MJI Jelajah Sumatera berlanjut ke Panyabungan, Mandailing Natal dan kemudian dilanjutkan dihari berikutnya menuju Kota Bukittinggi.
Dua hari berada di Bukittinggi, seluruh peserta MJI Jelajah Sumatera kembali menggelar baksos dan menikmati tempat-tempat wisata disana. Seperti Rumah Gadang, Ngarai Sianok, Puncak Taruko hingga Puncak Kabun.
Alfinoza mewakili Pertamina Patra Niaga sekaligus peserta touring mengungkapkan, dukungan diberikan kepada MJI karena kegiatan touring dengan kendaraan tipe penjelajah atau overland biasanya melintasi daerah terpencil yang membutuhkan kompor gas untuk memasak perbekalan.
Hari kesembilan perjalanan MJI Jelajah Sumatera dilanjutkan menuju Kota Pekanbaru yang menjadi titik akhir dari rangkaian perjalanan kali ini.
Rifie, salah satu peserta yang juga aktif di dunia otomotif bersama istri mengatakan touring bareng dengan MJI ini jadi kesempatan saya buat menjelajah Sumatera yang mungkin gak akan sempat dilakukan kalo pengen road trip sendirian, apalagi pake mobil kesayangan sendiri.
Sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, seluruh peserta MJI Jelajah Sumatera sempat berkunjung ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk bersilaturahmi dan baksos serta melakukan sesi foto dengan Pesawat Fighter F16 dan Hawk 200.
Evi, peserta dari Jawa Timur yang ikut bersama keluarga, punya kesan tersendiri tentang kegiatan ini.
Dia mengaku bisa merasakan petualangan, kebebasan, dan kebersamaan serta memberikan wawasan baru dan belajar tentang budaya, tradisi, dan keindahan alam dari tempat-tempat yang dikunjungi yang tidak kalah dengan di luar negeri.
Laporan: Panji Nugraha | Sumber: Gridoto