Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelajar di Kabupaten Sidoarjo bakal mendapat layanan bus sekolah gratis. Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan dana Rp 4 miliar untuk program tersebut.
Diharapkan, tahun 2026 mendatang bus sekolah sudah bisa beroperasi. Melayani kebutuhan siswa berangkat ke sekolah dan kembali pulang usai belajar di sekolahnya masing-masing.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo Benny Airlangga, program ini sedang proses pembahasan secara detail. Termasuk jenis bus, jumlahnya, sistem layanan, rute, dan sebagainya.
“Sedang dibahas detailnya. Utamanya rute antar-jemput bus untuk anak sekolah sehari-hari. Termasuk wilayah mana saja yang bakal dilayani,” ujar Benny.
Disebutnya, pada tahap awal nanti memang belum semua wilayah di Sidoarjo bisa terlayani bus sekolah. Rencananya, akan bertahap sampai semua wilayah terlayani.
Diharapkan, layanan bus gratis ini bisa diminati siswa. Mereka mau memilih tranportasi publik ketika berangkat atau pulang sekolah. Agar tidak mengendarai motor sendiri.
Benny menyebut, target pengoperasian bus sekolah bisa dimulai awal tahun 2026. Untuk kesiapan armada, direncanakan akan digunakan 5 unit bus ukuran sedang yang berkapasitas sekitar 25 sampai dengan 30 penumpang.
Sistem antar-jemputnya bakal menyesuaikan dengan jam masuk dan pulang sekolah. Tapi pada awal nanti belum semua wilayah terlayani, baru beberapa kawasan saja.
Diantaranya, sekolah-sekolah di Kecamatan Buduran-Kota, Candi dan Porong. Kemudian dari Wonoayu menuju daerah kota, seperti ke SMAN 4 Sidoarjo.
Pemilihan sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi strategis, jumlah pelajar, dan keterjangkauan rute layanan dengan sistem antar-jemput yang menyesuaikan dengan jam masuk dan pulang sekolah.
“Rencana sementara ini, bus akan melayani sekitar 29 sekolah dari total 124 sekolah SMP-SMA/SMK di Sidoarjo. Dan kami sangat berharap, layanan ini bisa dimanfaatkan oleh para siswa dengan baik,” lanjutnya.