5 Rekomendasi Makanan untuk Pasien TBC, Bantu Pulih Lebih Cepat
Mia Della Vita July 05, 2025 11:34 PM

Grid.ID- Berikut rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita Tuberkulosis atau TBC. Makanan-makanan ini kaya nutrisi yang membantu pemulihan dan kesehatan tubuh.

Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit infeksi serius yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini lebih rentan menyerang individu dengan gizi buruk.

Selain pengobatan medis, aspek nutrisi menjadi kunci penting dalam proses pemulihan. Nah, sebagaimana dikutip dari NDTV, Sabtu (5/7/2025), berikut rekomendasi makanan bagi pasien TBC yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penurunan berat badan, serta mendukung efektivitas pengobatan.

1. Makanan Padat Kalori

Pasien TBC umumnya mengalami penurunan berat badan drastis karena meningkatnya metabolisme tubuh serta berkurangnya nafsu makan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan padat kalori namun tetap bergizi menjadi langkah krusial.

Rekomendasi makanan pada kategori ini meliputi pisang, bubur sereal, chikki kacang, gandum, dan ragi. Pisang mengandung karbohidrat dan potasium yang baik untuk energi.

Bubur sereal dari beras atau gandum memberikan asupan kalori yang stabil dan mudah dicerna. Chikki kacang dan ragi menyediakan lemak sehat serta protein yang penting bagi regenerasi sel tubuh. Dengan asupan yang cukup, tubuh pasien bisa mempertahankan bobot dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Makanan Kaya Vitamin A, C, dan E

Vitamin A, C, dan E merupakan antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka di paru-paru akibat infeksi TBC. Buah dan sayur seperti jeruk, mangga, labu kuning, wortel, jambu biji, tomat, serta amla (buah malaka) adalah pilihan terbaik.

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga kaya akan vitamin E. Rekomendasi makanan ini membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

Mengonsumsi wortel dan labu yang kaya beta-karoten juga mendukung kesehatan sel paru-paru yang rusak. Vitamin C dari jambu dan tomat berperan dalam memperkuat pembuluh darah dan mendukung penyerapan zat besi yang vital bagi pasien TBC.

3. Makanan Tinggi Protein

Kehilangan nafsu makan adalah gejala umum pada pasien TBC, padahal tubuh mereka sangat membutuhkan protein untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena itu, sumber protein berkualitas tinggi sangat dianjurkan.

Telur, tahu, tempe, paneer (keju cottage), dan potongan soya (soya chunk) adalah beberapa rekomendasi makanan yang mudah dicerna serta kaya akan protein. Telur mengandung asam amino esensial yang sangat penting bagi proses regenerasi sel.

Paneer dan soya chunk juga memberikan energi tanpa membuat perut terlalu kenyang, cocok untuk pasien yang mengalami gangguan pencernaan ringan. Konsumsi protein yang cukup juga membantu mempertahankan massa otot selama masa pemulihan.

4. Makanan yang Mengandung Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks sangat penting dalam menjaga energi dan fungsi sistem saraf. Pasien TBC membutuhkan asupan vitamin ini untuk melawan rasa lelah dan lesu yang kerap muncul akibat penyakit.

Sumber terbaik vitamin B kompleks adalah sereal utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging ayam. Gandum utuh dan beras merah menyediakan vitamin B1 dan B6 yang mendukung metabolisme energi.

Daging ayam dan ikan seperti tuna mengandung B12, yang sangat penting untuk produksi sel darah merah dan sistem kekebalan tubuh. Rekomendasi makanan ini sebaiknya dikonsumsi secara teratur dalam porsi seimbang agar tidak membebani sistem pencernaan.

5. Makanan Kaya Zinc

Zinc adalah mineral penting dalam mendukung fungsi sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan luka. Kebutuhan zinc pada pasien TBC meningkat seiring dengan aktivitas sel imun yang lebih tinggi.

Makanan seperti kacang almond, biji bunga matahari, biji chia, biji labu, dan biji rami menjadi rekomendasi makanan yang sangat baik. Biji labu, misalnya, kaya akan zinc serta mengandung lemak sehat yang membantu tubuh menyerap vitamin.

Zinc juga mempercepat regenerasi sel dan membantu tubuh melawan infeksi bakteri dengan lebih efektif. Camilan sehat dari kacang dan biji-bijian bisa menjadi alternatif pengganti makanan berat saat pasien kehilangan nafsu makan.

Pemenuhan gizi seimbang adalah kunci penting dalam mempercepat pemulihan pasien TBC. Rekomendasi makanan seperti makanan padat kalori, kaya vitamin A, C, dan E, tinggi protein, serta mengandung vitamin B kompleks dan zinc, sangat dianjurkan dalam pola makan harian.

Dengan menggabungkan terapi medis dan dukungan nutrisi yang tepat, pasien TBC memiliki peluang lebih besar untuk sembuh dan kembali menjalani hidup yang sehat. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter agar kebutuhan tubuh terpenuhi secara optimal.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.