KKN MAS Adalah Dakwah Ilmiah Perguruan Tinggi Muhammadiyah
M Zainal Arifin July 06, 2025 01:30 AM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Publikasi Ilmiah, dan Hilirisasi sekaligus Ketua Pusat KKN MAS, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D., memberikan pembekalan kepada ratusan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah Se-Indonesia (KKN MAS) di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini menjadi titik awal dari rangkaian KKN MAS 2025 yang akan berlangsung di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. 

Dalam pemaparannya, Assoc. Prof. Darmawan menegaskan bahwa KKN MAS merupakan implementasi konkret dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA), yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 

“KKN MAS bukan hanya agenda tahunan atau sekadar program pengabdian."

"Ini adalah amanah strategis yang membawa nama PTMA hadir di tengah masyarakat, dengan wajah yang transformatif dan berdampak,” ujarnya saat di konfirmasi di Purwokerto, Sabtu (5/4/2025)

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kampus PTMA yang Berdampak melalui Pengabdian Masyarakat yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan,” KKN MAS 2025 dirancang menjadi wadah kolaborasi nasional antarperguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia.

Kabupaten Siak dipilih sebagai lokasi karena kekayaan sumber daya alam, warisan budaya Melayu Islam, serta dukungan kuat dari pemerintah daerah. 

Menurut Assoc. Prof. Darmawan, peran DPL sangat sentral dalam memastikan keberhasilan program ini.

Para dosen tidak hanya bertindak sebagai pengarah akademik, tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator agar mahasiswa mampu menggali potensi desa dan menyusun program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

“Kita ingin mengubah paradigma dari sekadar hadir menjadi hadir yang berdampak."

"Inilah esensi dari kampus PTMA hari ini,” tegasnya. 

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan program, pemanfaatan data berbasis riset, serta sinergi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan organisasi otonom Muhammadiyah sebagai kunci keberlanjutan program.

Acara pembekalan ini menjadi ajang strategis dalam menyatukan visi dan misi para DPL dari berbagai kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang dalam waktu dekat akan mendampingi ribuan mahasiswa menjalankan pengabdian masyarakat di Kabupaten Siak.

KKN MAS diharapkan tidak hanya memberi manfaat langsung bagi warga, tetapi juga memperkuat citra PTMA sebagai agen perubahan sosial yang menjawab tantangan zaman. (Laili S/***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.