BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Peringatan haul ke-99 Syekh Jamaluddin Al-Banjari Surgi Muftih atau Surgi Mufti di Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, berlangsung meriah hingga Sabtu (5/7/2025) malam.
Tak hanya berlangsung khusyuk, suasana juga diwarnai momen-momen unik yang mencairkan suasana jemaah.
Acara yang ditutup sekitar pukul 22.30 Wita ini bukan hanya dihadiri oleh jamaah yang datang menggunakan kendaraan darat, seperti motor dan mobil pribadi.
Beberapa di antaranya datang lewat jalur sungai, memanfaatkan kelotok atau perahu bermesin untuk mencapai lokasi haul di tepi sungai.
Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi saat sebuah perahu berisi jemaah perempuan, mayoritas gadis muda, kandas karena air sungai yang surut.
Perahu tersebut tak bisa bergerak di pinggiran sungai, dan membuat para pemuda dari daratan tak kuasa menahan sorak.
“Bantu dorongkah? Sini aku dorongi daripada tidak bisa pulang kalian," teriak salah satu pemuda, memancing gelak tawa dari kedua sisi sungai.
Pemilik perahu pun segera turun ke sungai mencoba mendorong perahunya menjauh dari tepian. Seorang laki-laki lain menggunakan tongkat bambu coba untuk mendorong dari belakang.
Begitu perahu berhasil bergerak menjauh dari tepian sungai, para gadis kembali bersorak kesenangan.
“Yeayyyyyy. Kada usah banyak pandir ikam (jangan terlalu banyak bicara kalian)," teriak mereka sambil tertawa geli, membalas sorakan para pemuda yang sejak tadi sibuk menggoda.
Momen tersebut belum usai, seorang pemuda lainnya tak ingin kehilangan kesempatan untuk mencuri perhatian.
“Oi, apa nama akun IG kamu?” teriaknya.
Teriakan tersebut tanpa ragu, dijawab oleh salah satu gadis dari atas perahu dengan suaranya yang lantang.
“Kada usah akun IG gen, kalau hakun langsung datang ke rumah aja," jawabnya kembali mengundang tawa dari seluruh rombongan.
Meski sempat kandas, peristiwa ini justru menjadi penyegar suasana, menunjukkan betapa hangatnya interaksi di tengah peringatan religius tahunan yang sakral.
Para orang tua yang awalnya serius menanggapi perahu kandas tersebut, sontak terlihat ikut juga tertawa seolah mengenang masa-masa muda dahulu.
(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)