Overconfident, Malaysia Nafsu Bungkam Raksasa yang Selalu Tekuk Timnas Indonesia
Ragil Darmawan July 06, 2025 09:15 AM

BOLASPORT.COM - Pengurus Timnas Malaysia mulai dirasuki kepercayaan diri berlebihan (overconfident) dengan sesumbar mampu mengejutkan tim raksasa Asia berperingkat dunia sangat jauh di atasnya.

Timnas Malaysia akan mengikuti CAFA Nations Cup 2025 pada 29 Agustus-8 September mendatang, yang digelar di dua negara tuan rumah, Uzbekistan dan Tajikistan.

Harimau Malaya kebagian di Grup B bersama juara bertahan Iran, tuan rumah Tajikistan, dan Afghanistan.

Malaysia merupakan tim undangan yang baru pertama kali tampil di turnamen negara-negara asosiasi sepak bola Asia Tengah itu.

Selain Malaysia, Oman menjadi tim undangan kedua dan bergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kirgistan, dan Turkmenistan.

Timnas Malaysia akan memainkan semua laga penyisihan grup di Hisor Central Stadium, Hisor, Tajikistan.

Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Dollah Salleh yakin timnasnya mampu memberikan kejutan di CAFA Nations Cup 2025.

Striker Harimau Malaya era 1984-1996 itu menegaskan, kualitas dan kedalaman skuadnya saat ini memberi Malaysia peluang nyata untuk membuat kejutan di turnamen Asia Tengah.

"Saya tidak akan terkejut jika Malaysia membuat suatu kekecewaan (terhadap lawan)," katanya.

Dollah menambahkan, "Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang sebenarnya mampu kami lakukan."

"Kami telah membuktikan diri dengan mengalahkan Vietnam."

"Kemenangan itu tidak boleh dianggap sebagai kemenangan sekali saja atau kebetulan."

Belum lama ini Malaysia memang tampil mengejutkan ketika menjamu Vietnam di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dalam Kualifikasi Piala Asia 2027.

Didominasi wajah-wajah baru hasil naturalisasi kilat, mereka menghancurkan Vietnam 4-0.

Kemenangan dengan skor telak pada 10 Juni 2025 itu benar-benar tak disangka, karena Malaysia belum pernah mengalahkan Vietnam dalam 11 tahun.

Bermodalkan kemenangan besar atas Vietnam itulah Dollah sangat percaya Timnas Malaysia saat ini sudah siap secara mental dan taktik.

Bahkan, pria berusia 61 tahun itu merasa Iran, sebagai calon lawan berikutnya setelah Vietnam, tak menjadi masalah bagi Malaysia.

"Iran sudah menjadi salah satu tim terbaik saat saya melawan mereka, dan mereka mempertahankan level itu sampai kini," ucapnya.

"Bahkan saat itu kami memiliki peluang melawan mereka. Kami akhirnya kalah 0-2, tetapi kami tidak kalah kelas."

"Jika para pemain kami mempertahankan rasa lapar dan performa yang sama seperti yang kami tunjukkan saat melawan Vietnam, maka Iran bukanlah masalah," ungkapnya.

Pelatih Timnas Malaysia periode 2014-2015 itu kemudian menegaskan, "Ini tentang bagaimana kami bermain, bukan siapa yang kami lawan."

Sebagai informasi, Timnas Iran saat ini menempati peringkat kedua di Asia atau posisi ke-18 dunia dalam ranking FIFA edisi 3 April 2025.

Sedangkan Malaysia berada jauh di bawahnya, yakni peringkat ke-131 dunia.

Dollah Salleh seakan tak peduli dengan catatan buruk pertemuan timnasnya dengan Iran dari 1966 hingga 2007 tersebut, karena semuanya adalah masa lalu.

Malaysia kalah total dalam empat pertemuannya dengan tim yang kini diasuh Amir Ghalenoei itu.

Rival Malaysia di Asia Tenggara, Timnas Indonesia, juga mengalami nasib serupa dalam empat pertemuan dengan Iran.

Namun, Iran berada dalam satu panggung dengan Indonesia ketika mengarungi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mehdi Taremi dkk lolos lebih dulu ke Piala Dunia 2026 setelah menjadi juara grup, sementara Timnas Indonesia masih harus berjuang di putaran keempat kualifikasi.

Tim Terbaik

Partisipasi Malaysia di CAFA Nations Cup dipercaya akan membantu tim mempersiapkan diri untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Harimau Malaya akan meladeni Laos pada 9 Oktober mendatang.

Sebelum mengalahkan Vietnam, Malaysia juga menang 2-0 atas Nepal di kualifikasi itu, sehingga membuat mereka kini memimpin puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.

Hanya juara grup yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2027 yang digelar di Arab Saudi.

Dollah Salleh, salah satu pesepak bola Malaysia yang diakui berprestasi, pernah membantu timnasnya mengalahkan Korea Selatan 3-1 di Piala Merdeka 1993.

"Bagi saya, tidak banyak perbedaan sekarang," tuturnya.

"Kami bisa membuat kejutan. Ini adalah tim terbaik yang pernah kami miliki dalam waktu yang lama, jadi mengapa tidak?" tandas Dollah.

Jika memang Timnas Malaysia mampu mengejutkan Iran, termasuk mengalahkan Tajikistan dan Afghanistan, mereka langsung lolos ke final CAFA Nations Cup 2025 untuk bertemu juara Grup A berebut gelar.

Sedangkan tim runner-up masing-masing grup bakal bertanding untuk memperebutkan peringkat ketiga.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.