Kronologi Driver ShopeeFood di Yogyakarta Dianiaya Pelanggan, Rumah Pelaku Digeruduk Ratusan Ojol
Faza Anjainah Ghautsy July 06, 2025 09:34 AM

Grid.ID- Kronologi seorang driver ShopeeFood di Yogyakarta dianiaya pelanggan. Buntut kasus penganiayaan tersebut, ratusan ojol menyerbu rumah sang pelaku.

Viral video yang memperlihatkan ratusan massa ojol mendatangi salah satu rumah di daerah Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (5/7/2025). Alasan kedatangan massa tersebut diketahui karena kasus satu driver ShopeeFood yang mendapatkan penganiayaan dari pelanggan berinisial T.

Adapun, insiden tersebut merupakan rangkaian dari kejadian pada 3 Juli 2025. Peristiwa penganiayaan ojol ini berawal saat AD(25), driver ShopeeFood mendapatkan pesanan atas nama T.

Sebelum driver ShopeeFood di Yogyakarta dianiaya pelanggan, terjadi keterlambatan pengantaran sekitar lima menit. Hal tersebut diketahui lantaran adanya sistem double order otomatis serta kemacetan lalu lintas akibat adanya kirab budaya.

Adapun, saat mengantar makanan, AD ditemani oleh kekasihnya AM (24), yang kerap ikut mengantar bila tujuan berada di lokasi terpencil dan di malam hari. Lalu, sesampainya di rumah pelanggan, T kemudian marah dan menanyakan "Mau dikasih bintang berapa, Mas?" kepada AD.

AD dan kekasihnya kemudian meminta bintang 5 dan berusaha memberikan penjelasan bahwa ulasan bintang lima sangat penting untuk performa pekerjaan. Namun penjelasan tersebut tak diterima T dengan baik.

Selanjutnya, T emosi dan mengaku bahwa dia merupakan pegawai pelayaran. Ketegangan tersebut kemudian berujung pada dugaan tindak kekerasan fisik terhadap AM yang dilakukan oleh beberapa orang yang disebut sebagai kerabat T.

“Saya dijambak kiri dan kanan, dicakar. Kacamataku sampai lepas,” ujar AM, dilansir dari Serambinews.com.

Setelah kejadian itu, korban kemudian mengambil langkah hukum dengan melaporkan pelaku ke Polresta Sleman, pada Jumat (4/7/2025) dini hari. AM kemudian turut menjalani visum untuk mendokumentasikan luka yang dialaminya, dan hasilnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bagian dari bukti.

Imbas dari kejadian tersebut, ratusan driver kemudian datang ke rumah T di Kapanewon Godean untuk menemui pelaku. Namun, saat didatangi, T ternyata tak ada dirumahnya.

Melansir dari Kompas.com, pelakurupanya langsung mengamankan diri ke Mapolsek Gamping dan langsung dibawa ke Mapolresta Sleman. Usai dari rumah T, para ojol itu kemudian menuju ke Mapolresta Sleman sekitar pukul 02.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan bahwa aksi para driver tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama ojol. Adapun, mereka kemudian meminta agar T mengampaikan permintaan maaf kepada korban.

"Di situ intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf. Setelah meminta maaf, setelah beberapa kali minta maaf, akhirnya dari driver Shopeefood sendiri kita suruh balik ke rumah masing-masing," urainya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap T. Sementara itu, para driver ojoldilaporkan tak langsung pulang melainkan kembali mendatangi rumah pelaku kasus driver ShopeeFood di Yogyakarta dianiaya pelanggan.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terlapor, terakhir kita dapat laporan driver online ini tidak langsung pulang. Tapi melainkan ingin menuju ke rumah dari terlapor," bebernya.

"Di situ kita sudah siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis. Namun yang terjadi karena ketidakpuasan, akhirnya mereka melampiaskan dengan merusak dan merusak fasilitas umum, termasuk di situ mobil polisi," tutup Agha.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.