TRIBUNNEWS.COM - Dua pelari Indonesia, Robi Syianturi dan Odekta Naibaho mencetak rekor nasional maraton dalam ajang Gold Coast Marathon 2025 di Gold Coast, Australia, Minggu (6/7/2025).
Robi Syianturi finis 42,195 km di Gold Coast Marathon 2025 dengan catatan waktu 2:15:04 atau 2 jam 15 menit 4 detik.
Catatan waktu ini mempertajam rekor yang atas namanya sendiri kala tampil di Valencia Marathon 2024 lalu.
Kala itu Robi finis dengan waktu 2 jam 17 menit 16 detik dan memecahkan rekor nasional marathon yang bertahan selama 31 tahun.
Robi memecahkan rekor sebelumnya yang diukir oleh legenda atletik Eduardus Nabunome pada PON di Jakarta, 12 September 1993.
Kini, dengan catatan waktu terbaru 2 jam 15 menit 4 detik, Robi mempertajam rekor nasional maraton putra atas namanya sendiri.
Catatan waktunya ini, juga membuat Robi menjadi pelari maraton tercepat di Asia Tenggara.
Selain Robi, pelari jarak jauh putri Indonesia, Odekta Naibaho juga memecahkan rekor nasional di Gold Coast Marathon 2025 di Australia.
Odekta Naibaho menyelesaikan jarak 42,195 km dengan catatan waktu 02:31:34 atau dua jam 31 menit 34 detik.
Catatan waktu itu membuat Odekta memecahkan rekor maraton putri nasional milik Triyaningsih 15 tahun yang lalu.
Kala itu, Triyaningsih mengukir rekor nasional pada Asian Games Guangzhou 2010 setelah finis dengan waktu 2 jam, 31 menit, 49 detik.
Kini, setelah 15 tahun berlalu, rekor Triyaningsih diperbarui oleh Odekta Naibaho.
Untuk informasi, sebelumnya catatan waktu lari Marathon terbaik dari Odekta Naibaho adalah 2:37:51 detik.
Itu adalah personal best-nya, dibuat pada Oktober 2023 lalu di ajang Asian Games 2022.
Rikki Simbobon Cetak PB
Selain dua pelari tersebut, nama Rikki Simbolon juga mencuri perhatian di Gold Coast Marathon 2025 di Australia.
Ia finis di belakang Robi Syianturi dengan catatan waktu 2:15:48 atau 2 jam 15 menit 48 detik.
Itu menjadi catatan terbaik atau personal best dalam lari maraton yang dibuat Rikki Simbolon.
Gold Coast Marathon 2025 di Australia ini merupakan debut maraton Rikki di luar negeri.
Dan ternyata ia mampu menempel Robi Syianturi dengan waktu yang tak begitu jauh, kurang dari satu menit.
Dengan hasil ini, ketiga pelari elite tanah air ini memiliki potensi besar untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2028 di Amerika Serikat nanti.
(Tio)